Pengamatan lahar Semeru yang mengalir ke tenggara dari puncak Kawah Jongling Seloka

Fikrirasy.ID.CO, Lumajang – Center for Volcano Relief and Geological Hazards (PVMBG) melaporkan terjadinya letusan Gunung Fuji. Semeru, Senin, 20 Desember 2021. Letusan tersebut ditandai dengan pengamatan aliran piroklastik gunung berapi tertinggi di pulau Jawa.

Aliran piroklastik adalah gas panas yang bergerak cepat, sebagai akibat dari letusan gunung berapi. Abu vulkanik, dan batuan. Gas dapat mencapai suhu lebih dari 1.000 derajat Celcius.

Belum terpantau seberapa tinggi awan abu dari letusan tersebut. Namun, ahli vulkanologi telah mendeteksi pergeseran tenggara di awan abu. informasi PVMBG Juga tercatat bahwa aliran lava telah diamati bermigrasi ke tenggara dari puncak Gunung Semeru.

Menurut Fikrirasy.ID, Gunung Semeru meletus pada Senin, 20 Desember 2021 pukul 05:56 WIB. Ketinggian kolom abu telah diamati sekitar 1.500 m dari puncak atau 5.176 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati ke arah tenggara berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas sedang. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 433 detik.

Status aktivitas Semeru dinaikkan dari level 2 (waspada) menjadi level 3 sejak akhir pekan lalu. PVMBG telah mengeluarkan rekomendasi untuk melarang semua aktivitas di bagian tenggara sepanjang Besuk Kobokan, 13 km dari puncak (pusat letusan).

Di luar jarak itu, masyarakat tidak beroperasi dalam jarak 500 meter dari bantaran sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena awan panas dan aliran lahar kemungkinan akan meluas hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu, dalam radius 5 km dari kawah/puncak Semeru, terdapat risiko lemparan batu (lampu pijar), sehingga warga dilarang beraktivitas.

Baca Juga:  Jepang meluncurkan satelit kayu pertama pada tahun 2023

Warga juga harus mewaspadai potensi longsoran, longsoran lahar dan awan panas di Lahar di sepanjang sungai atau lembah yang terjadi di sepanjang puncak Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat. Dengan kemungkinan terjadinya lahar di sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan.

Untuk membaca:
Awan panas jatuh Semeru terulang sore ini

Selalu up-to-date dengan informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita pilihan Fikrirasy.ID.co di saluran telegramFikrirasy.ID.co Perbarui”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Pertama Anda perlu menginstal aplikasi Telegram.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Pengamatan lahar Semeru yang mengalir ke tenggara dari puncak Kawah Jongling Seloka

Dari Situs Fikrirasy ID