Laporan Inggris tentang Kasus Omicron, Rupiah Bertahan Hari Ini

zawafos.com – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS hari ini kemungkinan akan kembali melemah akibat kekhawatiran investor terhadap spread omicron. Mengutip kurs perantara Bank Indonesia (BI), Rupiah saat ini berada di Rp. 14.346 tingkat.

Analis keuangan Ariston Tjendra, bersama dengan sentimen Fed, mengatakan pelemahan rupiah disebabkan oleh laporan Inggris kemarin yang melaporkan kematian akibat virus Omicron.

“Hari ini, rupiah mungkin turun ke level tertinggi kemarin di 14.360 dan mencari support di sekitar 14.300,” kata Ariston. zawafos.com, Selasa (14/12).

Menurutnya, berita kematian Omicron di Inggris menimbulkan kekhawatiran baru dan berdampak negatif pada pasar keuangan.

“Omicron masih menciptakan ketidakpastian di pasar, karena banyak negara tetap waspada terhadap penyebaran dan dampak dari jenis virus baru ini, meskipun pengamatan awal hanya menunjukkan gejala ringan pada orang yang terinfeksi,” katanya.

Aristin mengatakan pelaku pasar masih bisa berharap jika The Fed mempercepat proses tapering yang akan mempercepat kenaikan suku bunga. “Pasar juga akan melihat kebijakan bank sentral lain yang akan diumumkan pekan ini, termasuk BI,” ujarnya.

Editor: Nurul Adriana Salvia

Reporter: Romeis Vinekasri



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Laporan Inggris tentang Kasus Omicron, Rupiah Bertahan Hari Ini

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  Harga emas dunia naik setelah pertemuan Fed