Setelmen pajak akhir tahun pada 1 Januari 2022

Tak terasa kita meninggalkan tahun 2021 yang penuh cobaan dan perjuangan di republik yang banyak memberikan contoh dan pelajaran hidup bagi negara dan kehidupannya.

Tahun 2021 merupakan tahun bersejarah bagi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia tahun ini bagi KPK yang dicanangkan sebagai lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi yang telah mengakar di masa lalu. Harmoni nada dan melodi yang pas dalam Orkes Anti Korupsi yang dibawakan oleh Presiden Joko Widodo.

Pertama, seluruh pegawai KPK telah mendapatkan legitimasinya sebagai penyelenggara negara dalam menjalankan tugas pokok dan kewajibannya memberantas segala tindak pidana korupsi di Indonesia pada Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni 2021.

Status ini seperti suplemen khusus yang diberikan kepada kita oleh negara untuk memperkuat prestasi Partai Buruh Korea sebagai garda depan pemberantasan korupsi negara dan segala kekuatan dan upayanya.

Kami menjawab pesimisme segelintir orang tentang pemindahan jabatan ini sebagai akibat nyata dari tingginya kinerja seluruh pegawai KPK yang diketahui publik dalam laporan kinerja yang dilaporkan langsung ke publik Senayan, pemerintah dan perwakilan rakyat. .

Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HARKORDIA) pada 9 Desember 2021, prestasi dan capaian luar biasa Tim Antikorupsi Republik Rakyat Demokratik Korea disampaikan langsung di hadapan Presiden RI Joko Joko. Widodo, perwakilan parlemen dan badan nasional lainnya serta pejabat pemerintah.

Berikut rangkuman singkat enam hal yang telah dicapai KPK hingga Desember 2021:

1. Penanganan kasus korupsi.
Survei 127; Investigasi 105; Kejaksaan 108; Inkracht 90; pelaksanaan keputusan 94; Sebanyak 123 tersangka diamankan.

2. Per tanggal 20 Desember 2021 jumlah pengembalian aset sebesar Rp. 374.378.628.093,00.
Rincian: PNBP (Disimpan di Kas): Rp. 192.029.600.093,00.
Setoran Kas Daerah : Rp. 4.374.321.000.00
PSP/Hibah: Rp. 177.974.707.000,00.

3. Cari potensi kerugian negara sebesar Rp. 35.965 miliar.

4. Laporan LHKPN per 1 Desember 2021.
Kewajiban pelaporan LHKPN: 377.228 orang.
Wartawan: 366.671 (97,20%)
Tingkat kepatuhan manajemen: 92,46% ; Peradilan: 96,78% ; Legislatif: 89,51% ; BUMN/BUMD: 95,97%;

5. Laporan kepuasan yang ditetapkan pada tahun 2021.
Ditetapkan sebagai milik negara: Rp. 16,7 miliar. Penghasilan dari uang sitaan untuk korupsi, TPPU dan uang pengganti yang ditentukan pengadilan sebesar Rp. Denda 16,48 miliar dan hasil lelang tindak pidana korupsi dan pencucian uang Rp. 24,63 miliar dan ditetapkan sebagai barang bukan milik negara: Rp. 5,6 miliar. Sebanyak 1.838 kasus dilaporkan.

6. Melakukan pelatihan anti korupsi.
353 Pelatihan antikorupsi dilakukan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan sekolah menengah atas/vokasi di Perkada dan Perda Provinsi, Kabupaten dan Kota. Data Penyuluh Antikorupsi per 2 Desember 2021 sebanyak 2.014 orang, total 228 pembina integritas.

Kedua, segala upaya dan upaya pemberantasan segala bentuk korupsi yang dilakukan Partai Buruh Korea tahun ini selaras dengan seluruh elemen dan indeks bangsa, sehingga cara terbaik adalah efektif, akurat, cepat, terukur dan efisien. Anda akan menemukan jalan. Hasil untuk negara, negara dan rakyat Indonesia.

Menurut pandangan pemerintah, pada tahun 2021, seiring dengan metode penindakan yang sebelumnya diusulkan KPK, metode pencegahan akan lebih ditekankan, dimulai dengan pendidikan ANTICORUPSI sebagai pengawal pemberantasan korupsi di Indonesia.

Upaya pendidikan dan pencegahan korupsi merupakan langkah yang lebih mendasar untuk memprediksi terjadinya tindak pidana korupsi sehingga dapat melindungi kepentingan masyarakat.

Atas arahan Presiden Joko Widodo, KPK terus berbenah diri, dengan banyak terobosan-terobosan baru yang disesuaikan dengan keadaan dan keadaan negara, sehingga penanganan korupsi tidak lagi menimbulkan kegaduhan yang dapat meresahkan masyarakat. – Negara dan ekosistem ekonominya.

Tujuan pemberantasan korupsi secara lebih mendasar, upaya yang lebih mendasar dan lebih komprehensif, tentunya dapat bermanfaat bagi rakyat, negara, dan negara secara langsung.

Pendekatan pemulihan aset, pendapatan bebas pajak, dan mitigasi korupsi adalah hal penting lainnya yang kami lakukan untuk mengatasi korupsi di negara ini.

Kami terus melakukan sinergi antar lembaga penegak hukum, terutama melalui kerjasama yang luas dengan negara lain untuk memerangi korupsi, melacak pelaku korupsi, menerapkan tuduhan pencucian uang melalui Undang-Undang Pencucian Uang (UU TPPU), dan melacak aset koruptor.

Selain itu, dengan menanamkan budaya antikorupsi sejak dini yang merupakan bagian penting dari pemberantasan korupsi, dukungan masyarakat terus kami manfaatkan untuk segala upaya pemberantasan korupsi sehingga semangat antikorupsi dapat terbentuk dan terbentuk di Indonesia. semua individu. republik.

Melihat perlakuan korupsi di masa lalu, kami selalu memiliki perspektif untuk menciptakan terobosan berkelanjutan dan inovasi baru dalam transisi Indonesia menuju masa depan yang bebas korupsi.

Sejak awal dalam menangani korupsi, kami menyadari bahwa kami memiliki harapan yang tinggi kepada masyarakat, terutama untuk acara-acara tertentu yang mendapat perhatian publik.

Namun, KPK tidak bisa bertindak menurut opini publik mengingat pihaknya melakukan tindakan atau tindakan berdasarkan fakta hukum sesuai dengan proses hukum.

Kami menggunakan opini publik sebagai bahan untuk mengoreksi kasus korupsi yang ditangani oleh Partai Buruh Korea untuk benar-benar mewujudkan keadilan dan rasa keadilan serta menghindari pelanggaran hak asasi manusia.

Berdasarkan hal tersebut, kami mohon maaf jika ada keinginan publik untuk mendakwa orang atau kelompok tertentu karena korupsi. “Simsalabim” tidak dapat ditangkap sampai setidaknya ada dua bukti yang tersedia untuk menuntut Simsalabim. KPK merah putih.

Sementara itu, untuk memberantas korupsi di republik ini, partisipasi dan kontribusi masyarakat, negara dan negara sangat dibutuhkan dalam Perang Badar. Kami mengharapkan dukungan dan pengawasan masyarakat melalui upaya masyarakat melalui badan-badan resmi seperti DPR dan media massa serta lembaga swadaya masyarakat dalam segala upaya dan upaya pemberantasan potensi korupsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga:  Produk dalam negeri mendominasi penjualan Suzuki 2021

Kami tentu akan mendengarkan dan mempelajari semua informasi yang masuk, tetapi tidak akan terlibat dalam permainan opini, apalagi persaingan politik yang lumrah di negeri ini.

Menurut UU 19/2019 tentang KPK disebutkan bahwa KPK adalah lembaga negara yang tugas dan wewenangnya bersifat independen dan tidak tunduk pada kekuasaan apapun.

KPK akan terus berupaya menciptakan sistem antikorupsi yang ideal setidaknya melalui tiga langkah.

(•) Yang pertama adalah regulasi yang jelas.
(•) Kedua, karena transparansi sebenarnya adalah ‘semangat’ demokrasi, maka transparansi adalah sistem yang terbuka sehingga tidak ada lagi ruang suram bagi korupsi.
(•) Ketiga, janji seluruh pimpinan K/L yang menyatakan korupsi sebagai musuh bersama. Karena itu, pemimpin harus membangun sistem yang sama sekali tidak antikorupsi. KPK selalu terus mendukung.

Saat ini, KPK juga fokus untuk konsisten menerapkan konsep Trisula. Pada Trisula Pemberantasan Korupsi, pendidikan merupakan upaya untuk membangun dan menanamkan nilai, karakter, budaya, dan peradaban bangsa Indonesia yang anti korupsi terlebih dahulu.

Trisula kedua adalah memprioritaskan upaya pencegahan dan pemantauan yang akan difokuskan KPK untuk bekerja di hulu, mengkaji dan mengkaji peraturan yang membuka celah korupsi, dan memastikan terselenggaranya sistem yang baik.

Dalam sistem yang baik, tidak ada peluang atau peluang untuk korupsi. Hal ini sesuai dengan ketetapan undang-undang Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) yang mewajibkan lembaga antikorupsi untuk hadir di semua lembaga guna merumuskan peraturan antikorupsi.

Trisula terakhir bukan sekadar tindakan kriminalisasi tubuh, tetapi penting untuk mengembalikan kerugian negara ke perampasan aset akibat korupsi untuk memulihkan kerugian nasional.

Kami tegaskan, revisi UU KPK justru membuat kami lebih kuat. Karena kita bisa bekerja dalam sistem pemerintahan yang baik dan membentuk orkestra untuk memerangi korupsi. Orkestrasi mempengaruhi semua badan kekuasaan: legislatif, eksekutif, yudikatif, dan politik.

Harus diingat bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan sendiri. Mungkin mimpi itu ada di beberapa kalangan, tapi yakinlah. Itu hanya utopia. Sistem membutuhkan integrator, namun seringkali menjadi pahlawan dalam sistem antikorupsi.

KPK harus menjadi integrator dalam pemberantasan korupsi dengan mengutamakan fungsi pencegahan, mediasi, pengawasan, pemantauan, penyidikan, penyidikan, penuntutan, dan penegakan putusan pengadilan yang memperoleh putusan hukum yang tetap secara efektif dan efisien.

Misi KPK adalah bahwa hanya dengan persatuan dan kesadaran bersama, semua upaya dan upaya pemberantasan korupsi dapat berhasil dan seefisien mungkin.

Ikut serta dalam permainan opini dan kepentingan politik akan membuat lembaga ini tidak berdaya. Independensi institusi dan setiap orang di Republik Demokratik Rakyat Korea harus dijaga agar institusi tetap kokoh diberdayakan dalam memerangi korupsi.

Peningkatan kualitas SDM KPK juga akan terus dilakukan melalui keberadaan panitia pengawas sesuai UU No. 2006. 19/19/2019.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, transparansi adalah ‘roh’ demokrasi dan kunci untuk menjalankan negara yang bebas korupsi.

Bagi KPK, saluran komentar sebagai bentuk koreksi, masukan dan pelaporan tersedia untuk publik dan dapat digunakan untuk melindungi KPK dari kesalahan. Secara khusus, dapat digunakan untuk melindungi negara dalam rangka mewujudkan tujuan nasionalnya dengan membebaskannya dari korupsi. .

Di bawah bimbingan KPK, semua pimpinan akan terus mengabdi pada kehendak Tuhan sampai akhir masa jabatannya, dan kami akan bekerja sesuai dengan rencana bisnis lembaga dan sebagaimana diatur oleh undang-undang.

Lantas, terobosan apa yang disiapkan Republik Demokratik Rakyat Korea untuk mengoptimalkan proyek penyelesaian korupsi nasional ke depan?

Pada 2022, KPK akan mendorong empat prioritas:
1. Meningkatkan peran audit dalam pemberantasan korupsi
2. Partisipasi masyarakat dan pendidikan anti korupsi
3. Pengawasan ahli tindak pidana pencucian uang
4. Korupsi di Sektor Energi Terbarukan.

KPK akan menyampaikan Vocal Points pada ACWG 2022 untuk mendukung Indonesia yang saat ini memimpin G20 sebagai anggota global citizen.

Selain itu, untuk terus memaksimalkan trisula antikorupsi yang lebih cepat dan akurat, KPK telah menetapkan Survei Penilaian Integritas (SPI) atau Indeks Integritas Indonesia Antikorupsi.

SPI akan menjadi “traffic light” bagi seluruh penyelenggara negara di 98K/L, 34 pemerintah daerah dan 508 pemerintah kabupaten/kota untuk waspada dan mewaspadai tingkat risiko korupsi.

SPI juga akan merumuskan indikator pendidikan dan antikorupsi sebagai model terbaik untuk perbaikan, artinya budaya dan sistem tempat kerja lebih mungkin terdeteksi kuning atau perlu perhatian atau merah jika terdeteksi merah. Ke depan, kerja Partai Buruh Korea akan sangat dipercepat dan terukur sesuai dengan amanat undang-undang.

Mohon doanya agar Partai Buruh Korea dapat menjalankan fungsi membangun dan menyelaraskan orkestra anti korupsi bagi seluruh sistem dan lembaga negara republik ini secara lebih profesional dan mandiri kedepannya.

Dengan berpartisipasi aktif dalam Orkes Antikorupsi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022 untuk mengubah peradaban dan budaya lama menjadi peradaban dan budaya ANTIkorupsi, negara ini dapat mewujudkan cita-cita, impian dan harapan Indonesia maju, Indonesia sejahtera, dan makmur. Indonesia, mari kita sambut Indonesia, Indonesia cerdas, Indonesia aman dan adil, dari Miangas sampai Merauke dari segala penjuru, Indonesia untuk seluruh Indonesia dan rakyatnya. (OL-12)




Terimakasih Ya sudah membaca artikel Setelmen pajak akhir tahun pada 1 Januari 2022

Dari Situs Fikrirasy ID