Berita DBAsia | FIFA akan gelar pertemuan untuk membahas hak asasi manusia di Qatar

DBasia.news – FIFA mengadakan pertemuan untuk membahas hak asasi manusia di Qatar menjelang Piala Dunia 2022, dan FIFA ingin mengungkapkan informasi dan kebenaran sebanyak mungkin tentang dugaan pelanggaran hak asasi manusia negara tuan rumah.

FIFA menggelar pertemuan virtual dengan lembaga politik dan kelompok hak asasi manusia pada 14/12 (Selasa) waktu setempat. Tujuan utamanya adalah untuk membahas hak asasi manusia di Qatar menjelang Piala Dunia 2022.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Operasi Kompetisi Hassan Al Thawadi. FIFA juga telah mengundang beberapa organisasi lain seperti Parlemen Eropa, Dewan Eropa, perwakilan politik parlemen dari seluruh Eropa, GRECO dan UNESCO.

FIFA mengatakan dialog tersebut memberikan kesempatan bagi pembuat kebijakan untuk mengajukan pertanyaan dan keprihatinan tentang topik-topik utama, termasuk kesejahteraan pekerja dan hak-hak LGBTQIA.

“Pada hari pertama sejarah, kami berkomitmen untuk mewariskan warisan sebelum turnamen. Seperti yang dilaporkan Sky Sports, Al Tawadi mengatakan “warisan ini berlanjut di luar turnamen, terutama pada reformasi tenaga kerja dan topik lainnya.”

Pemerintah Qatar mengakui bahwa sistem perburuhan telah berubah. Ia juga membantah tuduhan Amnesty International bahwa ribuan pekerja migran dieksploitasi.

Praktik menahan upah dan meminta pekerja untuk pergi masih lazim, menurut laporan Reality Check 2021 setebal 48 halaman yang sebelumnya disiapkan oleh Amnesty.

Human Rights Watch juga mengatakan bahwa undang-undang Qatar terus mendiskriminasi perempuan dan LGBTQIA.

“Masalah utama kami di Qatar adalah tentang hak-hak LGBTQIA, terutama bagaimana mengkriminalisasi homoseksualitas,” kata Piara Powar, direktur pelaksana Fare, yang didirikan untuk memerangi diskriminasi di sepak bola Eropa.

“Saya tahu banyak LGBTQIA yang takut datang. Penghormatan terhadap budaya lokal tidak boleh mengganggu upaya untuk menjamin keamanan komunitas LGBTQIA,” kata Powar.

Baca Juga:  Pembaruan Liga Italia: Manajer 2 bulan Andriy Shevchenko dipecat dari Genoa

Terimakasih Ya sudah membaca artikel Berita DBAsia | FIFA akan gelar pertemuan untuk membahas hak asasi manusia di Qatar

Dari Situs Fikrirasy ID