Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 56 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam serangan udara di sebuah kamp pengungsi internal di wilayah Tigray, Ethiopia utara. Informasi ini dibagikan pada Sabtu (1/8/2022) oleh dua orang saksi yang merupakan relawan.
Pada hari Sabtu (8 Januari 2022) dua sukarelawan, yang meminta anonimitas, mengutip penampakan dari Reuters dan pihak berwenang setempat, mengatakan pihak berwenang setempat telah mengkonfirmasi kematian tersebut.
Gambar yang diterima Reuters dari saksi mata menunjukkan orang-orang terluka di rumah sakit, termasuk banyak anak-anak.
Salah satu saksi yang mengunjungi Rumah Sakit Umum Shire Shul, tempat yang terluka dirawat, mengatakan kamp-kamp itu menampung banyak wanita tua dan anak-anak.
“Mereka mengatakan bom itu datang di tengah malam. Itu benar-benar gelap dan saya tidak bisa melarikan diri,” kata seorang saksi mata.
Saksi mata juga mengatakan serangan itu menghantam sebuah kamp di kota Dedebit di barat laut dekat perbatasan Eritrea pada Jumat malam.
Juru bicara militer Kolonel Getnet Adane dan juru bicara pemerintah Legesse Tulu tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pemerintah sebelumnya membantah menargetkan warga sipil dalam konflik 14 bulan dengan pemberontak Tigrayan.
November 2020 Pasukan federal Ethiopia mengobarkan perang melawan pemberontak Tigrayan.
Setidaknya 146 orang tewas dan 213 terluka dalam serangan udara Tigray sejak 18 Oktober, menurut dokumen yang disiapkan oleh badan-badan bantuan.
[Gambas:Video CNBC]
(tfa/wia)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Dua! Serangan bom di Ethiopia tewaskan 56 orang, lukai 30 orang
Dari Situs Fikrirasy ID
