Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Startup mengatur toko dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun gudang. perdagangan elektronik. Tujuannya untuk mengakomodir usaha kecil dan menengah (UKM) dari tingkat desa hingga kabupaten/kota dalam membangun brand dan meningkatkan penjualan melalui digital, serta membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan dan memantau kinerja UMKM di wilayahnya.
“Oleh karena itu, memberikan teknologi kepada usaha kecil dan menengah (UKM) atau Lengan baju melalui on line Kami juga sedang membangun gudang sekarang dengan dasbor yang mudah dikelola dan terjangkau. perdagangan elektronik “, kata Bagus Dewantara, CEO dan salah satu pendiri Organ Stores, dalam keterangan tertulis yang dibagikan pada Rabu, 29 Desember 2021.
Bagus menjelaskan, gudang e-commerce memungkinkan pelaku UMKM untuk fokus pada produksi. Proses dan upaya peningkatan penjualan didukung oleh manajemen toko. Mulai dari foto produk, pengelolaan media sosial, penetapan harga, dan media pengemasan produk hingga pengiriman ke pembeli.
Didirikan pada 2019, Bagus mengatakan teknologi Toko Arrange-nya telah terintegrasi dengan enam pasar utama Indonesia, sehingga memudahkan pencarian data penjualan. “Sistem terintegrasi ini memungkinkan semua pelaku UMKM untuk memantau toko mereka di berbagai platform. pasar Dasbor manajemen toko tunggal, termasuk mengimpor data penjualan, inventaris produk, dan layanan merek, pinjaman modal, maks papan obrolan” ujar lulusan Departemen Teknik Komputer Universitas Indonesia ini.
Bagus menambahkan, pada tahun ini, Organ Store telah berhasil meluncurkan beberapa pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam pembangunan gudang. perdagangan elektronik Ini untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang didukung oleh pemerintah daerah. Dia telah disebutkan antara lain di Garut, Gorontalo, Bekasi, Kalimantan Barat dan Mojokerto. Pada 2022, Arrange Toko bertujuan untuk menyusup ke 20 pemerintah daerah.
Simpan set konsep gudang yang optimis perdagangan elektronik Di tingkat pemerintah daerah, mereka dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi. Untuk lebih mengenalkan hal tersebut, telah dirancang workshop dan diskusi yang berfokus pada percepatan digitalisasi dan mendorong implementasi UMKM Go-Digital pasca pandemi Covid-19.
Sosialisasi akan dilakukan pada Februari 2022 di depan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Gubernur Jawa Tengah, Administrasi Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Dinas Informasi Komunikasi Negara Jawa Tengah, ”katanya. Bagus.
Konsep yang sama memberikan peluang bagi UKM untuk berpartisipasi dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa (PJB) Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penciptaan Lapangan Kerja. Partisipasi dalam proses pengadaan barang dan jasa dari pemerintah dilakukan melalui website LPSE (layanan pengadaan elektronik) di masing-masing daerah.
“Saat ini, beberapa kotamadya pasar Tapi itu hanya dalam Fikrirasy.ID regional,” tambahnya. “Undang-undang baru ini akan memberikan kebebasan kepada UKM untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa dari pemerintah daerah, yang sejalan dengan konsep gudang. perdagangan elektronik Regangkan untuk membuatnya dapat diakses pasar Masa depan negara.”
Saat berkunjung ke kantor pusat Arrange Toko pada Juni 2021, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo (ketiga dari kanan) disambut langsung oleh CEO dan co-founder Alat Toko Bagus Dewantara (keempat dari kanan). FOTO/ATURSHOP
Arrange Toko berfokus pada optimalisasi UMKM untuk memulai pengembangan bisnis online untuk toko fisik dan penjualan di marketplace. Dalam dua tahun terakhir, Arrange Toko mengklaim telah membantu pengembangan lebih dari 5.000 usaha kecil di tanah air.
Small Business Administration mengatakan 15,3 juta UMKM telah memasuki platform digital pada 21 Agustus 2021, dan menargetkan 30 juta UMKM ke pasar digital pada 2030. Targetnya secara bertahap mencapai 19 juta UMKM pada tahun 2022. Dan 24 di tahun 2023. , 5 juta usaha kecil.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Bagaimana mengatur toko yang membuka jalur UMKM ke pasar dan proyek pemerintah daerah
Dari Situs Fikrirasy ID