fikrirasy.id – Kangkung untuk Ibu Hamil dan Ini Manfaat dan Potensi Risikonya. Kangkung merupakan salah satu pilihan sayur mayur lokal yang sering dijajakan oleh masyarakat Indonesia. Penjelasannya, karena tidak sulit mendapatkannya, mudah diproses, dan biayanya masuk akal. Di sisi lain, kangkung juga kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Menghitung jenis sayuran hijau, kangkung juga dipercaya memiliki manfaat untuk perut. Namun, benarkah banyak manfaat yang diberikan kangkung untuk ibu hamil? Yuk, simak realita terkini di artikel ini!
Manfaat kangkung untuk ibu hamil
Kangkung adalah tanaman semi-laut. Akar terisi air, sedangkan daunnya berada di permukaan. Namun kangkung juga mudah tumbuh jika ditanam dengan media tanah.
Sayuran berwarna hijau ini memiliki batang yang ramping, licin dan kosong. Daunnya panjang, rata dan terlihat seperti baut yang dikencangkan. Tumbuhan ini tergolong dalam famili Convolvulaceae dengan nama latin Ipomoea reptans poir.
Sebagian besar bagian tubuh kangkung dapat dikonsumsi. Tak hanya itu, kandungan nutrisi di dalamnya pun beragam, mulai dari vitamin A, asam L-askorbat, zat besi, folat, serat, kalsium, hingga kandungan air yang cukup tinggi.
Campuran suplemen ini jelas dibutuhkan tubuh, terutama di bagian perut. Beberapa manfaat kangkung untuk ibu hamil antara lain:
1. Mencegah cacat lahir
Salah satu suplemen kangkung adalah folat. Wanita, terutama usia subur, dianjurkan untuk mengonsumsi folat. The Habitats for Infectious prevention Avoidance menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 400 mikrogram (mcg) folat setiap hari.
Diungkapkan oleh Kehamilan Kelahiran dan Anak, folat mencegah penyusutan tabung otak, misalnya spina bifida. Sebagian besar ketidaksempurnaan lahir dapat dicegah dengan memastikan asupan folat yang cukup, terutama saat hamil.
2. Mengurangi risiko lahir prematur
Selain mencegah keguguran, folat juga berperan dalam mencegah kelahiran prematur, atau disebut prematur. Sebuah laporan terbatas dalam buku harian Wildernesses in Neuroscience mengusulkan hubungan antara diet tinggi folat dan risiko kelahiran prematur yang berkurang.
Untungnya, kangkung biasanya mengandung folat. Dirinci oleh Nourishment and You, dalam 100 gram kangkung segar, tak kurang dari 57 konsumsi folat.
3. Mencegah anemia
Kelebihan kangkung bagi ibu hamil lainnya adalah dapat menjaga kadar darah dalam tubuh. Mengkonsumsi kangkung dalam jumlah yang cukup mencegah kelemahan selama kehamilan yang juga mempengaruhi janin.
Manfaat kangkung ada karena kandungan folat dan zat besinya. Pasalnya, tubuh yang membutuhkan asupan zat besi bisa menyebabkan penyakit akibat kesehatan. Jika hal itu terjadi pada wanita hamil, kekurangan darah menyebabkan ibu mudah merasa lelah, pusing, dan menyebabkan masalah dengan distribusi nutrisi ke bayi.
4. Meringankan sembelit
Penyumbatan moniker penyumbatan sering terjadi pada wanita hamil. Kondisi ini bisa membuat rasa tidak nyaman di perut kesulitan melakukan olahraga. Wanita hamil membutuhkan sekitar 33-35 asupan serat setiap hari untuk mencegah penyumbatan.
Ada 2,1g gram serat yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi 100 gram kangkung. Angka ini bisa dibilang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, jadi mengingat menu sehari-hari sudah sangat tepat.
5. Memperkuat tulang
Kalsium berperan penting dalam kesehatan tulang dan gigi. Pada ibu hamil, asupan kalsium yang cukup juga mempengaruhi tukik di dalam perut. Selain itu, mineral utama ini juga memengaruhi kekuatan jantung, otot, saraf, dan zat kimia bayi.
Diumumkan oleh Very Well Wellbeing, tubuh tidak menciptakan kalsium. Jadi, Anda ingin mendapatkannya dari perangkat tambahan tambahan. Atau, jika ingin lebih mudah, makanlah sayuran hijau, termasuk kangkung.
6. Menjaga kesehatan mata
Kale adalah salah satu sumber vitamin A yang paling melimpah. Khasiatnya seperti sayuran biasa lainnya. Dalam 100 gram kangkung baru, mengandung sekitar 6300 IU atau 210% dari nutrisi harian yang disarankan.
Vitamin A berperan penting untuk kesehatan mukosa, kesehatan rambut dan kulit, serta penglihatan. Dalam jangka panjang, suplemen ini dapat berfungsi sebagai pencegah penyakit dan pendewasaan dalam sel manusia.
Apakah kangkung berbahaya untuk ibu hamil?
Nutrisi yang terkandung dalam kangkung membuatnya baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Tapi penggunaannya pasti dalam batasan yang masuk akal, ya.
Usahakan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, karena kangkung mengandung asam oksalat. Bila jumlahnya melebihi batas, asam oksalat dapat mengganggu retensi kalsium dalam tubuh. Padahal kalsium dibutuhkan untuk perkembangan dan kekuatan gigi dan tulang ibu dan anak.
Bagi orang tua, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi kangkung sekitar 45 gram setiap hari. Saat mengkonsumsinya, pastikan kangkung sudah dicuci bersih dan dimasak hingga matang.