Penangguhan manfaat vaksinasi dasar anak, IDAI, program LITTLe Ku diadakan

Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menawarkan program khusus LITTLe Ku (imunisasi anak saya terlambat/tidak lengkap). Program ini diluncurkan karena meningkatnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar baru-baru ini di Indonesia, lapor laporan.

Presiden IDAI Piprim Basarah Yanuarso, dalam acara virtual bertajuk ‘Dukungan Multidisiplin untuk Pengejaran Vaksinasi’, pada Senin, November, mengatakan, “Ada difteri, campak, dan rubella. 29 Februari 2021.

Difteri, campak, dan rubella termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi dasar. Total ada 13 penyakit, 10 di antaranya polio. tetanus; influensa; hepatitis B; hepatitis A; Haemophilus influenzae tipe b; batuk rejan atau batuk rejan; pneumonia PVC13; rotavirus; penyakit gondok.

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada cakupan imunisasi dasar di seluruh dunia, dengan proyeksi penurunan rata-rata 3% (dari 86% menjadi 83%) pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, penurunan Indonesia bahkan lebih besar, dengan penurunan 11,1% dari 93,7% menjadi 82,6%.

Menurut Piprim, jika cakupan imunisasi dasar untuk mencegah sekitar 13 penyakit di Indonesia turun di bawah 60%, penderita penyakit tersebut bisa muncul kembali. Sementara itu, di puskesmas, banyak petugas kesehatan yang bukan dokter anak justru khawatir dengan imunisasi anak yang tidak sesuai jadwal.

Adapun alasan mengundang Goo Kecil, Fifrim mengatakan, “Akibat pandemi COVID-19, banyak anak yang melewatkan jadwal vaksinasi dan takut keluar.”

Acara LITTLe Ku dimulai dengan pengumpulan data kasus dari provinsi, angka imunisasi untuk provinsi, data dasar dari I-Points, dan data dasar dari media sosial IDAI cabang. Juga menerbitkan kampanye media sosial, Instagram Live, panduan terkait vaksinasi. mengejar vaksinasi, Sosialisasi dan pembuatan I-Point saluran telepon IDAI membantu praktisi kesehatan dengan pertanyaan.

Baca Juga:  7 penemuan Isaac Newton yang mengubah dunia

Kegiatan ini berlangsung dari November hingga Desember, dan kami berharap akan terus berlanjut di masa mendatang.”

Aman Bhakti Pulungan, Direktur Eksekutif International Pediatric Association (IPA) menambahkan, program yang dilakukan IDAI sejalan dengan program Agenda Imunisasi 2030 IPA. Katanya, “Saya bangga dengan IDAI. Program ini seperti kacamata global.”

Menurut Aman, program Agenda Imunisasi 2030 memiliki empat elemen penting: rencana. avatar; tanggung jawab pemantauan; dan penilaian program imunisasi di seluruh dunia. “Beberapa elemen penting telah dilakukan di Indonesia,” katanya yang juga presiden Asia Pacific Pediatric Association (APPA).

Baca juga:
Masih banjir, badai petir masih diperkirakan akan melanda Kalimantan


selalu memperbarui memperbarui. mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Di saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. perlu kamu lakukaninstalasi Pertama, aplikasi Telegram.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Penangguhan manfaat vaksinasi dasar anak, IDAI, program LITTLe Ku diadakan

Dari Situs Fikrirasy ID