Kominfo Dukung Adopsi Perangkat Digital Nusantara di Indonesia

Fikrirasy.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyambut baik proses digitalisasi karakter Nusantara yang sedang diupayakan oleh Pandi Internet Domain Name Manager atau Pandi sebagai bagian dari pelestarian budaya.

Dimulai dengan standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN), digitalisasi karakter Nusantara diharapkan secara bertahap dapat memperkenalkan kembali karakter Nusantara kepada masyarakat melalui platform digital.

“Agenda pertemuan ini adalah untuk mendistribusikan informasi kepada vendor aplikasi dan perangkat teknologi informasi yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian. Kami berharap dapat menyepakati jadwal penerapan aksara Nusantara digital ke depan,” kata Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika. Sekretariat Jenderal SDPPI Kominfo, dikutip dalam siaran pers dari Mulyadi, Jumat (25 Maret 2022).

Baru-baru ini, Sekjen SDPPI Kominfo menggelar rapat lintas instansi untuk membahas penerapan aksara Nusantara pada perangkat digital. Pertemuan daring tersebut juga dihadiri perwakilan Kementerian Perindustrian, Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, BSN, dan Pandi.

Baca juga:
Pandi siap mendaftarkan aksara Kawi di BSN.

Konferensi menyepakati untuk mewajibkan perangkat digital yang didistribusikan di Indonesia untuk menerima aksara Nusantara berstandar SNI pada perangkat digital. Upaya ini dimaksudkan agar aksara Nusantara setara dengan aksara negara lain yang sudah ada pada perangkat digital seperti Arab, Sirilik, Tionghoa, Korea, dll.

Dalam hal ini Kementerian Perindustrian akan mendukung proses implementasi agar aksara Nusantara dapat digunakan sebagai bagian dari Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Saya setuju aksara Nusantara akan dimasukkan ke dalam bagian TKDN nanti,” kata Slamet Riyanto, Kementerian Perindustrian. Masih diperlukan studi skenario lebih lanjut yang melibatkan seluruh vendor perangkat digital yang ada.

Penetapan SNI terhadap aksara Nusantara mendapat dukungan serupa dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yang digambarkan sebagai bagian dari upaya pemangku kepentingan terkait serta pemerintah pusat dan daerah. bahasa Indonesia, bahasa daerah dan aksara serta sastra.

Baca Juga:  Menteri ESDM berjanji menambah dan mengupgrade peralatan monitoring Semeru

Program ini merupakan kegiatan prioritas nasional dalam RPJMN Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan Tahun 2020-2024, yang merupakan bidang koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian Departemen Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Baca juga:
Digitalisasi aksara nusantara turut memperkuat literasi digital.

Kedepannya, diharapkan pemanfaatan hasil digitalisasi aksara Nusantara dapat difasilitasi dengan penerapan TKDN pada perangkat digital yang digunakan di Indonesia.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Kominfo Dukung Adopsi Perangkat Digital Nusantara di Indonesia

Dari Situs Fikrirasy ID