Menemukan Bintik Putih di Testis? Mungkin Ini Penyebabnya

Menemukan Bintik Putih di Testis? Mungkin Ini Penyebabnya

fikrirasy.id – Menemukan Bintik Putih di Testis? Mungkin Ini Penyebabnya. Setelah mandi kamu melihat ada bintik putih di testis. Tentu kamu bertanya-tanya apa penyebabnya dan mungkin menjadi khawatir.

Penyebab bintik putih di testis beragam, mulai dari kondisi yang tidak berbahaya hingga yang lebih serius. Walapun umumnya tidak mengkhawatirkan, tetapi bintik putih ini tetap perlu perawatan.

Yuk, kenali beberapa penyebab bintik putih di testis, gejala yang perlu diwaspadai, dan kapan harus menemui dokter.

1. Komedo putih

Komedo putih (whitehead) adalah salah satu bentuk jerawat yang terjadi saat pori di bawah kulit tersumbat oleh minyak, kulit mati, atau kotoran lainnya. Penyumbatan bisa menyebabkan peradangan dan berkembangnya benjolan yang membulat. Setiap benjolan mungkin memiliki warna putih berdaging yang menjadi ciri komedo putih.

Komedo putih biasanya berkembang di region dengan banyak pori, seperti di wajah atau dada, tetapi bisa juga muncul di testis.

Komedo putih biasanya tidak disertai gejala lain dan tidak berbahaya dan bisa sembuh tanpa pengobatan. Masalah kulit ini bisa diobati dengan obat yang dijual bebas, seperti benzoil peroksida atau asam salisilat. Akan tetapi, mengingat testis adalah region yang sensitif, kalau terjadi iritasi kulit sebaiknya hentikan pengobatan.

2. Rambut tumbuh ke dalam

Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair) terjadi saat rambut yang dipotong atau dicukur menjadi keriting dan tumbuh ke dalam kulit. Ini mengakibatkan iritasi, dan iritasi bisa menyebabkan infeksi.

Kalau sampai terjadi infeksi, maka dapat menghasilkan nanah berisi bakteri. Ini akan membuat bintik terlihat berwarna putih. Bintik ini bisa terasa gatal, tetapi tahan diri untuk tidak menggaruk atau memecahkannya karena malah bisa menyebabkan infeksi.

Rambut tumbuh ke dalam biasanya cuma sementara dan sering sembuh tanpa pengobatan. Namun, kalau mau mempercepat prosesnya, menurut laporan dalam Clinical, Restorative and Investigational Dermatology tahun 2019 kamu bisa mencoba tips ini:

  • Gunakan eksfolian lembut di area yang terdampak untuk membantu melonggarkan sel kulit mati dan membiarkan rambut menembusnya.
  • Oleskan zat antiseptik untuk meredakan peradangan.
  • Oleskan krim steroid yang dijual bebas, seperti hidrokortison, untuk meredakan gatal.

Kalau rambut masih terperangkap di kulit setelah seminggu perawatan di rumah, coba temui dokter. Dokter dapat menghilangkan rambut tersebut dengan jarum steril dan meresepkan krim antibiotik untuk mencegah infeksi.

3. Folikulitis

Folikulitis adalah kondisi saat folikel rambut mengalami peradangan. Ini sering terjadi akibat infeksi dan bisa menyebabkan munculnya bintik yang berisi nanah. Bintik ini bisa terasa gatal dan tidak nyaman, tetapi tidak berbahaya.

Mayoritas kasus folikulitis ringan dan akan sembuh setelah beberapa hari tanpa pengobatan. Hindari dulu mencukur region tersebut dan kenakan pakaian dalam yang longgar. Obat antibakteri atau antijamur topikal yang dijual bebas dapat membantu membersihkan infeksi lebih cepat.

4. Fungus cruris

Fungus cruris atau muscle head tingle dapat berkembang jika jamur menginfeksi daerah sekitar alat kelamin, bokong, dan paha. Ini biasanya dikaitkan dengan keringat berlebih dan karenanya sering dikaitkan dengan atlet.

Gatal juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan di sekitar alat kelamin akibat kebersihan yang buruk atau obesitas.

Selain bintik putih, gejala lain yang bisa menyertai antara lain:

  • Benjolan atau bintik merah.
  • Ruam merah melingkar.
  • Lepuh kecil di sekitar ruam.
  • Kulit kering dan bersisik.

Praktik kebersihan yang baik bisa membantu menghilangkan gatal di selangkangan dengan cepat. Kamu bisa melakukan ini:

  • Rutin mandi, khususnya setelah aktivitas yang membuatmu berkeringat.
  • Mengenakan celana dalam katun longgar untuk memungkinkan aliran udara.
  • Mengoleskan bedak atau semprotan penyerap keringat.

Kamu juga bisa pakai krim antijamur yang dijual bebas, seperti klotrimazol, atau salep steroid, seperti hidrokortison untuk membantu meringankan gejala.

Kalau gejala tak hilang setelah 1-2 minggu, temui dokter. Kamu mungkin diresepkan antijamur seperti terbinafine untuk membersihkan infeksi.

Baca Juga:  6 Penyebab Keguguran dan Langkah Mencegahnya

5. Kutil kelamin dan lepuh

Kutil kelamin dapat muncul sebagai benjolan berwarna putih, cokelat, atau daging yang tumbuh di sekitar testis. Benjolan berkutil ini bisa terasa gatal, tetapi biasanya tidak sakit.

Lepuh kecil berisi cairan HSV bisa pecah dan mengeluarkan cairan dan mungkin terasa gatal dan nyeri.

Kutil kelamin akibat HPV bisa hilang dengan sendirinya, tetapi kasus yang lebih persisten mungkin perlu diobati dokter.

Dokter mungkin menyarankan penggunaan krim yang mendukung sistem kekebalan tubuh dalam menghilangkan kutil, seperti krim imiquimod. Dalam beberapa kasus, cryotherapy atau operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan kutil.

Perawatan standar untuk lepuh genital akibat HSV adalah antivirus. Ini bertujuan untuk mengurangi aktivitas infection, tetapi tidak membunuh infection itu sendiri.

Kedua IMS ini adalah infeksi kronis. Seseorang dengan HPV mungkin menemukan bahwa kutil kambuh, sementara seseorang dengan HSV mungkin mengalami lepuh berulang.

6. Kista pilar

Kista pilar bisa berkembang saat folikel rambut terisi dengan keratin, protein yang membentuk kuku dan rambut. Ini dapat menyebabkan benjolan putih atau merah muncul di tempat folikel berada.

Kista ini biasanya terbentuk di region rambut lebat, seperti kulit kepala atau skrotum, dan sering muncul berkelompok. Kista bisa membengkak kalau terinfeksi, membuatnya lebih besar dan menyakitkan.

Kalau kamu curiga punya kista pilar, bicarakan dengan dokter. Dilansir Public Library of Medication, dokter mungkin merekomendasikan:

  • Enukleasi: Dokter akan menggunakan alat untuk mengeluarkan kista dari folikel. Proses ini seharusnya tidak merusak kulit atau jaringan di sekitarnya.
  • Operasi micro-punch: Ahli kesehatan akan menggunakan alat yang menembus kulit untuk mengangkat kista dan jaringan sekitarnya melalui lubang folikel.

7. Bintik Fordyce

Bintik Fordyce adalah benjolan kecil berwarna kuning keputihan yang terjadi ketika kelenjar sebaceous yang mengeluarkan minyak ke kulit membesar. Kelenjar sebaceous ini terpisah dari folikel rambut.

Seringnya bintik Fordyce lebih muncul di bibir dan pipi bagian dalam, tetapi bisa juga terjadi di alat kelamin. Bintik Fordyce tidak berbahaya dan tidak ditularkan secara seksual.

Kondisi ini tidak butuh pengobatan karena tidak menimbulkan gejala lain dan bukan merupakan risiko kesehatan. Namun, perawatan dengan krim dan operasi bisa menjadi opsi jika kamu mau menghilangkannya.

8. Sifilis

Sifilis adalah IMS yang dapat menyebabkan ulkus putih berkembang di testis. Ini terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum yang sangat menular.

Kalau tidak diobati, sifilis dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan yang serius, termasuk kelumpuhan dan demensia.

Sifilis diobati dengan terapi antibiotik. Orang yang terkena harus memulai pengobatan secepat mungkin karena kerusakan permanen yang diakibatkannya tidak mungkin dipulihkan. Bahkan setelah pengobatan berhasil, orang tersebut bisa tertular sifilis lagi di kemudian hari.

Pencegahan

Cara withering efektif untuk mencegah banyak penyebab bercak putih di testis adalah dengan tidak melakukan aktivitas seks tanpa pengaman. Ini akan mengurangi risiko tertular IMS, yang dapat menyebabkan munculnya bintik putih sebagai gejala.

Tips lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya bintik putih di alat kelamin dapat meliputi:

  • Hindari mengenakan pakaian dalam yang ketat.
  • Bersihkan testis secara teratur.
  • Batasi aktivitas saat iklim panas.
  • Mandi setelah olahraga atau aktivitas lainnya yang membuat kamu banyak berkeringat.

Beberapa penyebab, seperti bintik Fordyce, mungkin tidak dapat dihindari.

Beberapa penyebab bintik putih di testis tidak berbahaya, yang bisa hilang dalam beberapa hari atau minggu. Kalau gejala berlangsung lebih dari 1 atau 2 minggu, temui dokter untuk determination.

Segera konsultasi dengan dokter kalau kamu mengalami:

  • Nyeri.
  • Pembengkakan.
  • Kulit kering dan pecah-pecah.
  • Iritasi atau kemerahan.
  • Ruam.
  • Keluar cairan bening atau putih.
  • Sekelompok 20 atau lebih benjolan putih atau merah.

IMS dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang kalau dibiarkan tanpa pengobatan. Jadi, carilah perawatan medis kalau kamu curiga IMS adalah penyebab bintik putih di testis atau alat kelamin.