Kilas Balik, Menparekraf Ungkap Tren Pariwisata yang Berubah Selama Pandemi COVID-19

Fikrirasy.ID – Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan beberapa tren terkait kegiatan pariwisata telah berubah sejak pandemi COVID-19.

Meski kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara belum kembali normal, namun selalu ada peningkatan mobilitas setiap kali regulasi PPKM dilonggarkan.

Dalam webinar ‘Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif’, Sandi mengatakan dalam webinar ‘Pariwisata dan Ekonomi Kreatif’, “Setelah tahun 2020, kita melihat potret multiwisata atau peningkatan mobilitas setelah PSBB atau PPKM. Salah satu tandanya adalah peningkatan dalam hunian kamar hotel,” kata Sandi. . Strategi Pemulihan Pasca-vaksinasi, 2021. Ulasan dan Prediksi 2022′, Ticket.com, Kamis (12 September 2021).

“Banyak temuan penelitian menarik menunjukkan tren pariwisata telah bergeser ke kelompok usia yang lebih tua atau lebih muda selama pandemi COVID-19,” kata Sandy.

Baca juga:
DANA: Pertumbuhan Transaksi Digital di 2022, Terutama di Gaming

Sandiaga Uno bekerja di Bali dan berolahraga di Pantai Kuta.  (Instagram/@sandiuno)
Sandiaga Uno bekerja di Bali dan berolahraga di Pantai Kuta. (Instagram/@sandiuno)

Selain itu, metode perjalanan telah berubah, dan jumlah wisatawan yang berkunjung dalam kelompok kecil atau keluarga meningkat.

Faktor kebersihan, kesehatan dan keamanan juga menjadi pertimbangan utama saat memilih destinasi wisata atau tempat menginap.

“Langkah nyata yang perlu kita ambil untuk mencapai tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita melalui kebangkitan pariwisata adalah inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Kami juga melengkapi fase ini dengan pendekatan kreatif seperti GERCEP, GEBER dan GASPOL,” katanya.

Sandi meyakini, selama pelaku usaha terus melatih penerapan CHSE dan fokus pada pariwisata yang berkualitas, inovasi digital, stimulasi dan insentif, kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pariwisata yang aman di Indonesia akan meningkat.

“Kami melihat ini sebagai semangat bersama untuk mempercepat kerja kami di seluruh potensi online. Kami berharap dapat terus mengembangkan kolaborasi kami dengan ticket.com untuk digitalisasi,” katanya.

Baca Juga:  5 Aplikasi uang elektronik Indonesia. Yang mana yang akan Anda pilih?

George Hendrata, CEO Ticket.com, juga optimistis industri pariwisata Indonesia akan tumbuh lebih baik.

Baca juga:
Sandiaga: Hanya 0,4% dari pasar game Indonesia yang tersedia untuk pengembang lokal

“Menurut data International Air Transport Association (IATA), Indonesia diproyeksikan menjadi pasar perjalanan terbesar keempat di dunia setelah China, Amerika Serikat, dan India. Dengan demikian, perjalanan online merupakan sektor Internet yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi. Pasca-COVID-19′ kata George.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Kilas Balik, Menparekraf Ungkap Tren Pariwisata yang Berubah Selama Pandemi COVID-19

Dari Situs Fikrirasy ID