5 Aplikasi uang elektronik Indonesia. Yang mana yang akan Anda pilih?

Menjelang akhir tahun, kasus COVID-19 tidak hilang dari permasalahan global. Banyak negara melakukan upaya besar untuk menahan penyebaran virus COVID-19, termasuk pembatasan sosial Fikrirasy.ID besar pada sistem jarak sosial. Penutupan di beberapa bidang.

Sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, Gubernur Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk mengutamakan sistem pembayaran nontunai dalam setiap transaksinya.

Aplikasi yang dapat digunakan untuk sistem pembayaran non tunai antara lain: Yuk simak penjelasannya!

HaiVO

Aplikasi ovo merupakan salah satu aplikasi uang elektronik yang paling familiar. Aplikasi ini dirilis pada tahun 2016. Saat ini, aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna.

Karena aplikasi ini memiliki banyak aplikasi, keandalannya juga telah terbukti. pedagang Kami bekerja dengan OVO.

Selain itu, aplikasi ini sering menyediakan: uang kembali Untuk setiap perdagangan yang dilakukan pengguna dalam bentuk poin ovo, dapat digunakan untuk perdagangan lainnya.

NSOpei

Gopay merupakan salah satu fitur uang elektronik dari aplikasi Gojek. Selain membayar transaksi di aplikasi Gojek, Anda juga bisa menggunakan GoPay untuk membayar transaksi di luar aplikasi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, pembayaran untuk transaksi yang menyertakan GoPay sebagai salah satu opsi pembayaran ditemukan.

Anda juga bisa mendapatkan uang kembali Setiap akhir bulan, melalui GOPAY Pay Day

Selain bisa top up saldo melalui pengemudiAnda juga dapat melakukan top up saldo GoPay melalui Alfamart atau Bank terdekat.

Linca

Aplikasi ini sebelumnya bernama T-Cash milik Telkomsel. Namun, per 21 Februari 2019, nama T-Cash diubah menjadi LinkAja, layanan keuangan elektronik untuk beberapa BUMN seperti Telkomsel, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Baca Juga:  Para ahli menyoroti pentingnya warisan budaya dalam dunia desain ritel.

Hingga November 2020, aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna. Seperti aplikasi e-money lainnya, LinkAja dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembelian secara kredit, pembayaran tagihan, hingga transfer bank atau transaksi lainnya.

NSkumpulan kesusasteraan

Aplikasi yang diluncurkan pada 2018 ini cukup familiar hingga saat ini. Hingga November 2020, aplikasi e-money ini telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna.

Rating untuk aplikasi e-money ini juga cukup baik, dengan rating 4,7 dari 5. Seperti halnya aplikasi uang elektronik lainnya, dana juga dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, pembayaran tagihan, voucher game dan transaksi lainnya.

Yang membedakan dengan aplikasi lain adalah memiliki fungsi pembayaran menggunakan kode QR, sehingga Anda dapat melakukan transaksi dengan cepat.

Selain itu, tidak perlu menghafal nomor rekening yang merepotkan karena Anda dapat mengirim dan menerima uang hanya dengan nomor telepon.

NSoke

Aplikasi ini sangat tidak ramah hari ini. Aplikasi ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Aplikasi ini lahir pada tahun 2007 dan kemudian disebut NSIA Pay. Kemudian pada tahun 2010 namanya diubah menjadi DOKU.

Aplikasi e-money ini juga dapat digunakan untuk pembayaran belanja online tiket KAI, Citilink, Aliexpress, Alfaonline, dll sehingga mempermudah transaksi. Doku juga dapat digunakan sebagai dompet elektronik sebagai pengganti PayPal.

Jangan khawatir jika peringkatnya rendah dibandingkan dengan aplikasi lain. Pasalnya, aplikasi ini juga telah terdaftar dan tersertifikasi sebagai aplikasi yang menyediakan layanan uang elektronik di Bank Indonesia.

Nah, itulah beberapa aplikasi e-money yang akan memudahkan Anda dalam bertransaksi. Yang mana yang Anda gunakan?