Fikrirasy.ID – Upaya pemerintah mengembalikan kesuburan tanah melalui pupuk organik saat ini banyak mendapat dukungan dari pihak Republik Demokratik Rakyat Korea, HKTI, KTNA hingga HMPO. Penggunaan pupuk organik sendiri dianggap penting untuk manfaat pertanian Indonesia yang jauh lebih sehat dan lebih baik.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengakui petani ingin bisa mandiri memproduksi pupuk organik yang kualitasnya lebih baik dari pupuk organik. Salah satunya dengan memanfaatkan jerami hasil panen.
“Hasil yang bebas pestisida lebih berkualitas dan pasarnya cukup luas. Ke depan, dengan pupuk organik, petani bisa berproduksi sendiri, lebih untung. Misalnya kotoran hewan atau jerami padi,” kata dia. Menteri Pertanian dan Kehutanan. .
Sementara itu, Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komite IV DPR RI, juga mendukung penggunaan pupuk organik. Hal itu disampaikan Dedi saat audiensi dengan presiden HMPO, KTNA dan HKTI.
Baca juga:
Riau akan dukung 100.350 vaksin untuk sapi yang terkena kulit bergelombang
“Penggunaan pupuk organik sangat penting jika pertanian kita ingin berkembang secara internasional. Mengapa? Karena saat ini kita mengandalkan hal-hal yang berat. Orang Sunda selalu menggunakan istilah pare, consi ruwit, dan robadon. . Dan di tukang Ada Itu klorin. Itu semua ada hubungannya dengan pupuk organik,” kata Dedi, Senin (21/3/2022).
Senada dengan itu, Endang Setyawati Thohari, anggota Dewan IV Fraksi Gerindra lainnya, sangat menganjurkan penggunaan pupuk organik sebagai alternatif sekaligus solusi jangka panjang untuk mengembalikan kesuburan tanah.
“Makanya saya ingin grand strategy untuk kepentingan petani ke depan, jadi siapapun menteri atau abdi negaranya, penggunaan pupuk organik tetap berjalan,” ujarnya.
Muhammad Parto, presiden Gabungan Mitra Produksi Organik (HMPO), mengatakan keberadaan pupuk organik harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Salah satunya adalah penganggaran alokasi hibah. Menurut Parto, pengalaman HMPO, kotoran hewan dari ujung Madura hingga pulau-pulau terluar lainnya rutin diangkut dan dibersihkan oleh Petroorganik.
“Kami selalu peduli lingkungan. Karena semua kotoran ayam di ujung timur Pulau Madura yang kami konsumsi, kami bisa mengatasi polusi bau yang dikeluhkan masyarakat. Jadi pemerintah mendorong para penggemar untuk mencintai pupuk organik kepada petani. Saya harap Anda dapat mendukung saya untuk melakukan ini.”
Baca juga:
Menangis dari mimbar, ada orasi ilmiah tentang pengukuhan Profesor Syahrul Yasin Limpo.
Ketua KTNA Jabar Otong Wiranta yakin seluruh anggota KTNA di seluruh daerah akan mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan pupuk organik. Hal senada disampaikan Sekjen HKTI Sadar Subagyo. Menurutnya, cakupan penggunaan pupuk organik harus diperluas secara merata di semua daerah.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Dinilai agar pertanian Indonesia lebih sehat, penggunaan pupuk organik akan meningkat
Dari Situs Fikrirasy ID