Martial memanggil Rangnick, yang menolak bermain untuk United, menyerang balik.

KOMPAS.com – Ruang ganti Manchester United kembali memanas setelah Anthony Martial dan Ralf Rangnick terlibat sebagai kapten usai laga dini hari melawan Aston Villa pada WIB, Minggu (16/1/2022).

Gesekan antara keduanya bermula dari jawaban manajer interim Ralf Rangnick saat Anthony Martial ditanya mengapa ia tidak masuk skuat Manchester United hari itu.

United sebenarnya mulai bermain sebagai pemain sayap dengan Anthony Elanga yang berusia 19 tahun sejak awal.

Sementara itu, Rangnick hanya membawa delapan pemain ke bangku cadangan, termasuk dua kiper Tom Heaton dan Dean Henderson.

Menurut Rangnick, Martial sebenarnya dalam keadaan sehat dan siap bermain.

Namun, Rangnick memutuskan untuk tidak memboyong Martial ke Villa Park. Karena Martial menolak untuk bermain.

“Memang benar Martial tidak ingin menjadi bagian dari skuat Manchester United,” kata Langnick.

“Marshall seharusnya ada di skuad hari ini, tapi dia menolaknya. Karena itulah Martial tidak ikut rombongan United ke Villa Park,” tambah Rangnick.

Begitu Marshall mendengar ucapan Rangnick, ia menjelaskannya melalui akun Instagram pribadinya.

Martial dengan tegas membantah tuduhan bahwa, seperti yang dikatakan Rangnick, dia menolak bermain untuk Man United.

Striker Prancis itu juga menegaskan bahwa dia tidak berniat merongrong Manchester United sejak 2015.

“Saya tidak akan pernah menolak bermain untuk Manchester United,” kata Marshall.

“Saya sudah bersama Manchester United selama tujuh musim. Saya tidak pernah mencoba mengabaikan United dan para penggemar, dan tidak akan pernah.”

Instagram Anthony Marshall Striker Manchester United Anthony Martial mengunggah ke Instagram story-nya pada Minggu (16/1/2022) dini hari WIB usai menolak pertandingan melawan Aston Villa di WIB.

Sejak akhir Desember 2021, beredar rumor bahwa Anthony Martial sebenarnya ingin hengkang dari Manchester United.

Hal ini tak lepas dari pernyataan agen Martial, Philippe Lamboley.

Menurut Lamboley, Martial ingin meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari 2022 untuk mendapatkan lebih banyak peluang bermain.

Keinginan Martial sebenarnya dibenarkan oleh Rangnick.

Direktur Jerman itu mengaku telah berbicara dengan Martial. Alhasil, Rangnick secara terbuka mengakui dan menghormati keputusan Rangnick.

Namun, Rangnick juga meminta Martial untuk memahami skuat dan situasi keuangan Manchester United juga.

Manchester United, dikutip dari situs ESPN, disebut-sebut telah menolak tawaran Sevilla untuk meminjamkan Martial pada akhir Desember 2021.

Keputusan ini diketahui Manchester United karena Sevilla hanya membayar setengah dari gaji Anthony Martial.

Manchester United, di sisi lain, dikatakan hanya meminjamkan Marshall jika ada tim yang bisa membayar gaji dan pinjaman pemain secara penuh.

Selain Sevilla, Juventus adalah tim elit Eropa lainnya yang tertarik dengan Anthony Martial.

Baca Juga:  Juara 1 liga minggu ke-18 setelah PSS Sleman mengalahkan Persiraja 4-1

Terlepas dari berbagai rumor di atas, perbedaan klaim Martial dan Rangnick membuat situasi di ruang ganti Manchester United semakin buruk.

Setan Merah, julukan Manchester United, dihantam masalah retaknya ruang ganti usai kalah 1-0 dari Wolverhampton Wanderers pada laga sensitif ke-21 Premier League, Senin (1 Maret 2022).

cermin Banyak pemain Manchester United yang berpendapat bahwa mereka tidak menyukai cara dia melatih dan taktik Ralf Rangnick.

Tak hanya itu, Man United pun diterpa rumor bahwa banyak pemain mereka ingin hengkang karena belum sempat bermain untuk Rangnick.

Beberapa pemain United yang dikabarkan tertarik untuk pindah antara lain Jesse Lingard, Donnie van der Beek, Eric Bailey dan Dean Henderson.

Luke Shaw dan Harry Maguire sebelumnya telah berbicara tentang situasi ruang ganti Manchester United.

Luke Shaw secara tidak langsung mengakui bahwa ruang ganti United bermasalah karena para pemain tidak bermain sebagai tim dalam pertandingan melawan Wolverhampton.

Sementara itu, Harry Maguire mengaku bertemu dengan Langnick, manajemen tim, dan rekan setimnya tak lama setelah United terkena retakan di ruang ganti.

Secara khusus, Maguire menekankan pola pikir para pemain Manchester United.

“Saya adalah kapten dan pemimpin ruang ganti Manchester United. Saya bertemu dengan semua pemain, Rangnick, dan manajemen tim,” kata Maguire kepada situs web Manchester Evening News.

“Saya tidak bisa memberi tahu Anda tentang apa pembicaraan itu. Jika pemain tidak termotivasi saat bermain dengan seragam Manchester United, ada yang salah,” kata Maguire.

“Saya tahu rekan satu tim saya. Berharap mereka segera bangun. Kalau tidak, seperti yang saya katakan sebelumnya, pasti ada yang salah,” tambah bek Inggris itu.

Sementara itu, Manchester United menyayangkan kembali dari Villa Park dengan satu poin setelah bermain imbang 2-2 di Aston Villa.

Tanpa kemenangan dalam dua laga terakhirnya, United saat ini duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan 32 poin dari 20 ketertinggalan.

Manchester United saat ini berada di posisi keempat (tenggat waktu Liga Champions), sementara lima poin di belakang West Ham United setelah 21 pertandingan.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terkini Setiap hari di Kompas.com. Untuk bergabung di grup telegram “Kompas.com News Update”, klik link https://t.me/kompascomupdate dan gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

#Rangnic #Tolak #Mainkan #Buat #Pria #United #Martial Arts #Fight #Flip #Page



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Martial memanggil Rangnick, yang menolak bermain untuk United, menyerang balik.

Dari Situs Fikrirasy ID