Hingga Kamis, Rumah Susun Nagrak dapat menampung 1.852 WNI yang telah dikarantina setelah kembali dari luar negeri.

Fikrirasy.ID – Rumah Susun Sederhana Sewa di Nagrak, Kota Cilincing, Jakarta Utara, mengkarantina 1.852 pekerja migran Indonesia (PMI) setelah mereka kembali dari luar negeri.

Demikian disampaikan dalam keterangannya hari ini (23 Desember 2021) pada Kamis (23 Desember 2021), Kolonel Korps Marinir Aris Mudian, Direktur Intelijen Komando Daerah Pertahanan Gabungan.

Aris mengatakan, “Total ada 1852 orang, termasuk 912 laki-laki dan 940 perempuan.” di antara, Kamis.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan Rumah Susun (Rusun) Nagrak selama 10 hari sebagai tempat karantina bagi Tenaga Kerja Indonesia (PMI) di luar negeri setelah pemerintah pusat melakukan karantina antisipasi Rumah Sakit Darurat (RSDC) COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Transmisi baru pertama COVID-19 strain Omicron dari penemuan kasus.

Baca juga:
CDC akan segera mengurangi waktu karantina Covid-19, jadi berapa lama?

Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, mengatakan, “Semua persiapan tempat karantina memastikan rumah sakit, berbagai fasilitas, tenaga medis, tempat tidur, dan area karantina semua disediakan seperti sebelumnya.”

Direktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan, jika wisma atlet dan Rusun Pasar Rumput sudah penuh, maka Rusun Nagrak siap mengantisipasi pasien.

“Apartemen Nagrak memiliki 3.500 tempat tidur. Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada 14 Desember, Suhayanto mengatakan, “Sudah bisa dioperasikan mulai Senin (20/12).”

Status Rumah Susun Nagrak saat ini dijaga oleh keamanan dan tidak dapat dikunjungi. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, sejak tiga hari lalu, setiap kamar sudah dilengkapi matras dan perlengkapan penahanan, termasuk tenaga medis (telanjang).

Saat mengecek jumlah tenaga medis yang bertugas, Aris menyarankan wartawan untuk langsung datang ke Rusun Nagrak atau ke Kodam Jaya, karena hanya bisa berbagi informasi tentang jumlah pasien. (di antara)

Baca Juga:  Berita DBAsia | Anthony Martial Tidak Tertarik dengan Barcelona dan Juventus

Baca juga:
TKI asal Bantul yang dikarantina di Wisma Atlet, Puskesmas akan mengulang swab



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Hingga Kamis, Rumah Susun Nagrak dapat menampung 1.852 WNI yang telah dikarantina setelah kembali dari luar negeri.

Dari Situs Fikrirasy ID