Namanya disebut-sebut dalam kasus korupsi tanah Munjul, Taufik Gerindra menolaknya

Fikrirasy.ID – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik angkat bicara usai namanya disebut-sebut dalam sidang kasus korupsi pengadaan tanah Munjul di Jakarta Timur yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (3/2/2022). Dia membantah terlibat dalam kasus tersebut.

Taufik enggan berkomentar banyak saat ditanya soal namanya. Dia mengaku tidak mengetahui terlibat dalam insiden yang melibatkan mantan PT Perumda Pembangunan Jaya, Yury Corneles Pinontoan.

“Saya tidak menyangka,” kata Taufik saat dikonfirmasi, Kamis (2 Maret 2022).

Dalam persidangan, Taupik diidentifikasi sebagai pihak yang memerintahkan pembelian tanah Munjul.

Baca juga:
Investigasi Formula E Tuduhan Korupsi, Anggota F-PSI DPRD DKI Anggara Serahkan Banyak Dokumen ke KPK

Taupik pun membantahnya dan tidak mengetahui posisi Yuri.

“Tidak, tidak (apa pun). Saya tidak tahu apa-apa tentang gagang pintu.” dia menjelaskan

Politisi Gerindra itu telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan, informasi lengkap tentang kasus itu dimuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Tidak, saya di BAP. Saya sudah. ​​Saya sudah di BAP. Ya, seharusnya saya melihat BAP,” pungkasnya.

Sebelumnya, nama Mohamad Taufik, wakil presiden DPRD DKI Jakarta disebut-sebut dalam persidangan kasus korupsi pengadaan tanah di Jakarta Timur, yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada 2 Maret lalu. /2022).

Baca juga:
Perkara E-KTP Mega Korupsi, Tahanan Pejabat KPK, Mantan Direktur Percetakan Negara dan Pejabat BPPT

Hal itu tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan Kejaksaan (JPU) dalam persidangan oleh Yury Corneles Pinontoan, mantan Presiden Terdakwa PT Perumda Pembangunan Jaya.