Berikut lima manfaat bersenang-senang di hutan:

Memasuki tahun baru 2022, tren rekreasi dan rekreasi alam terbuka diperkirakan akan terus berkembang, salah satunya adalah rekreasi di hutan.

Tren peningkatan ini disertai dengan temuan penelitian bahwa kegiatan kehutanan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Manusia benar-benar tidak bisa hidup tanpa hutan. Jadi kita harus mulai menyadari bahwa kita harus berhubungan kembali dengan hutan. Jika kita melakukan bisnis seperti biasa, akan sulit untuk mencapai kelestarian hutan tanpa memperhatikan nilai lingkungan. Jadi, investasi di alam Harus segera dilakukan,” kata Manajer Kemitraan Strategis Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) Evita Izza Dwiyanti dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12).

Baca juga: Ini adalah tren aktivitas luar ruangan untuk tahun 2021.

ASRI menjelaskan, untuk membangun koneksi dengan alam, setidaknya ada lima manfaat yang didapat pelaku wisata saat berlibur di hutan.

Dapat berinteraksi dengan hewan di habitat aslinya

Salah satu kelebihan rekreasi di hutan pertama adalah Anda bisa berinteraksi langsung dengan satwa di habitat aslinya.

Seperti halnya model Indonesia Nadine Alexandra yang mengalami pengalaman jatuh cinta dengan alam melalui komunikasi langsung dengan orangutan yang tinggal di hutan.

“Pengalaman interaktif ini terasa sangat mengejutkan dan mendalam. Ini bukan tentang interaksi dalam arti disentuh atau diberi makan, ini tentang melihat manusia berperilaku normal di habitatnya terlepas dari kehadiran mereka.”

Jika Anda cukup beruntung untuk memilih rekreasi di hutan Kalimantan Barat, ASRI mengatakan Anda dapat melihat sekelompok orangutan di siamang.

Kedua kelompok primata ini lebih banyak ditemukan pada saat panen buah.

mengasah rasa petualangan

Keuntungan kedua dari rekreasi di hutan adalah dapat mengasah rasa petualangan Anda.

Sebagai contoh, di kawasan berhutan seperti Kalimantan Barat, terdapat berbagai jenis ekosistem hutan bahkan dalam satu kawasan.

Dari hutan mangrove, hutan gambut, dan hutan dataran rendah hingga hutan pegunungan.

Berbagai jenis ekosistem ini memiliki jenis aktivitas yang berbeda, dari yang ringan hingga yang ekstrem.

Jika Anda mencari kegiatan alam serta rekreasi di hutan dan kegiatan masyarakat adat.

Kemudian Anda akan dapat mempelajari lebih dalam budaya saat Anda menjelajah di hutan.

Bergabunglah dengan kesehatan planet ini

Saat berwisata sendiri dan berinteraksi dengan alam, seperti hutan, manusia biasa akan sangat merasakan betapa indah dan megahnya alam ini.

Kerinduan akan alam juga akan menumbuhkan cinta dan keinginan untuk melindungi dan memelihara lingkungan yang hijau.

Sebagai akibat dari ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan, beberapa hutan telah dihancurkan dan diabaikan selama beberapa dekade terakhir atas nama industri dan pembangunan.

Baca Juga:  Prediksi Lineup Malaysia Vs Indonesia Piala AFF 2020

Kini, dengan perubahan kondisi cuaca bumi yang ekstrim, dimulai dari suhu, kesadaran mulai muncul untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Saat menikmati waktu senggang di hutan, ada baiknya juga menanam bibit pohon untuk menghijaukan kembali hutan Indonesia.

Salah satunya adalah adopsi bibit pohon seperti Pohon Penjaga melalui program ASRI.

Anda dapat membeli anakan pohon untuk ditanam dan dirawat di hutan saat bayi teman atau saudara lahir.

Kami berharap bayi dan anakan itu tumbuh bersama dan saling menguntungkan bagi alam semesta.

Meningkatkan kesehatan fisik dan mental

Aktif di hutan dapat membuat tubuh tetap aktif dan tentunya meningkatkan kesehatan.

Hutan merupakan sumber oksigen alami jauh sebelum Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia.

Selain untuk mendapatkan stok oksigen paling murni, bekerja di hutan dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Yang paling menarik, aktivitas di hutan juga meningkatkan endorfin yang membuat manusia bahagia, dan tentunya perasaan tersebut dibutuhkan untuk mendukung kesehatan mental di masa sulit seperti pandemi saat ini.

Nadine merasa itu adalah proses mengisi dirinya sendiri untuk disegarkan daripada ketakutan, seperti yang dia alami ketika dia pergi ke hutan untuk bertualang.

“Ketika saya pergi ke hutan, kebisingan kota berubah menjadi Fikrirasy.ID serangga, hujan dan angin. Saya dapat merasakan bahwa pikiran saya banyak berubah. Hanya menghabiskan beberapa hari di hutan, hutan, saya merasa seperti saya baru saja diisi ulang. Saya merasa dapat membantu. Dapatkan kembali kondisi mental Anda, ”kata Nadine.

Rekreasi di hutan memungkinkan dia untuk benar-benar menyadari hal-hal yang sangat penting dalam hidup.

Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Nadine ingin orang lain merasakan hal yang sama.

Menurut ASRI, perjalanan Nadine disebut mandi hutan dan sebenarnya bisa menghilangkan stres.

Mandi hutan membantu menghilangkan stres dengan menggunakan panca indera Anda di hutan.

“Ini membuktikan bahwa kita tidak bisa hidup tanpa hutan lestari. Berkurangnya stres juga menunjukkan bahwa kita betah dan betah saat kembali ke alam,” kata Evita.

Tentu saja, saat bepergian melalui hutan untuk rekreasi, ikuti aturan kesehatan dan jaga kebersihan alam agar tidak ada yang terluka dan hubungan manusia-alam bisa harmonis. (Semut/OL-1)




Terimakasih Ya sudah membaca artikel Berikut lima manfaat bersenang-senang di hutan:

Dari Situs Fikrirasy ID