Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah saat ini masih terlilit utang kepada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya Perum Bulog. Nilai utangnya fantastis, mencapai triliunan rupiah. Karena itu, DPR meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani segera menyelesaikan masalah utang tersebut.
Ketua Sub Bagian Komite IV DPR RI dalam rapat tersebut mengatakan, “Akhiri rapat nanti dan tanyakan kepada pemerintah. Mohon Kementerian Keuangan melunasi utang Bulog agar peredaran dana dapat berfungsi dengan baik dan sebaik-baiknya.” Bersama BUMN klaster pangan, Senin (17/1/22).
Subbagian menanyakan kepada Presiden Bulog Budi Waseso tentang jumlah utang pemerintah. Buwa pun membalas dengan nilai Rp 4,5 triliun. Bulog, di sisi lain, memiliki banyak utang kepada bank-bank milik negara. Semakin besar minatnya, semakin besar nilainya.
“Makanya pemerintah punya utang Rp 4,5 triliun ke Bulog, Bulog utangnya Rp 13 triliun ke Himbara. Ini bunga komersial 7,5%. 7,5% dari Rp 100 miliar itu cukup banyak, kenapa tidak? bukankah pemerintah memberikannya kepada saya lebih cepat?” tanya Sudin.
Sebelumnya, Buwa juga sempat mengeluhkan masalah utang untuk sementara waktu. Obligasi ini terakumulasi selama dua tahun terakhir, 2020 dan 2021, yang diberikan kepada Bulog oleh pemerintah.
Seorang pria yang biasa disapa Buwashi mencoba mengambilnya, namun rusak karena birokrasi departemen terkait. Peraturan Menteri Sosial perlu diubah agar pengeluaran kas Menteri Keuangan saat ini bisa keluar dari kantong Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Hutang ya. Kendalanya satu. Rp 4,5 kita coba. Kita perlu ganti Mensos. Sebenarnya posisi keuangan sudah siap bayar. Ada Menteri karena persyaratan tidak terpenuhi Ada regulasi dan kendala yang perlu diubah,” ujarnya dalam beberapa konferensi pers beberapa waktu lalu.
Utang tersebut menutupi 1 juta ton persediaan beras (CBP) untuk bantuan sosial beras (bansos) pemerintah selama periode PPKM. Akibat kekurangan pembayaran, Bulog saat ini terlilit utang lebih dari Rp 13 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
(piring/piring)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel DPR juga ‘intervensi’, minta Sri Mulyani bayar utang Rp 4,5 T
Dari Situs Fikrirasy ID