Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

PDIP mengungkapkan proyek sirkuit Formula E akan menelan biaya Rp 75 miliar, bukan Rp 60 miliar.

Fikrirasy.ID – Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak dari PDIP mengatakan ada perbedaan angka biaya sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membeberkan ke publik anggarannya Rp 60 miliar.

Sementara itu, Gilbert mengatakan, sebenarnya biaya proyek Sirkuit Formula E Jakarta sebesar Rp 75 miliar.

Menurut Gilbert, penambahan itu sebenarnya terjadi karena kontraktor PT Jaya Konstruksi telah membangun pembatas atau track barrier mulai tahun 2020.

Padahal, saat itu Formula E masih direncanakan di kawasan Monas Jakarta Pusat. Total hambatan anggaran sebesar Rp 15 miliar dari dana perusahaan Jakpro.

Baca juga:
Anies Baswedan Lagi-Lagi Semburan PSI, Buang Dana Hampir Rp 1 Triliun

“Ternyata seperti itu. penghalang Gilbert mengatakan kepada wartawan, Kamis (3 Oktober 2022) bahwa total biaya pembangunan trek adalah Rs 75 miliar, yang akan menelan biaya 15 miliar rupiah dan Ancol 60 miliar rupiah.

Karena itu, Gilbert menyebut penganggaran Formula E sebagai pelanggaran hukum. Pasalnya, Jakpro dan Pemda DKI tidak memberikan data besaran biaya pembangunan kepada DPRD DKI Jakarta secara transparan.

“Semuanya sama sekali tidak jelas di sini,” jelas Gilbert. “Di sini kami membutuhkan Kementerian Dalam Negeri, Departemen Kehakiman, Polisi, dan KPK untuk mengklarifikasi.”

Anggota Komite B Gilbert Simanjuntak saat rapat Komite B di Gedung DPRD DKI, Senin, 2 Maret 2020.  (Suara.com/Fakhri).
Anggota Komite B dari PDIP Gilbert Simanjuntak menghadiri rapat Komite B yang diadakan pada Senin (2 Maret 2020) di gedung DPRD DKI. (Fikrirasy.ID/Fakhri).

Seperti Gilbert, Ketua PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mempertanyakan pembangunan sirkuit Formula E senilai Rp60 miliar. Nilai aslinya adalah Rp. 500 miliar.

PDIP sebelumnya mempertanyakan anggaran Rp 60 miliar untuk pembangunan sirkuit. Soalnya anggaran ini naik Rp 10 miliar dari nilai kontrak awal Rp 50 miliar untuk pengerjaan track.

Baca juga:
Kali Mampang Banding Anies Usai Kalah Gugatan Terhadap Gilbert PDIP: Hapus Nama Pribadi atau Kepentingan Pemerintah Daerah?

Baca Juga:  Luhut Ajak Masyarakat Batasi Mobilitas, Kantor Berlakukan WFH

Untuk itu, Jembon menilai kontrak yang dibuat dalam lelang itu palsu. Sebab, nilai kontrak bisa dengan mudah berubah dari 50 miliar rupiah menjadi 60 miliar rupiah.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel PDIP mengungkapkan proyek sirkuit Formula E akan menelan biaya Rp 75 miliar, bukan Rp 60 miliar.

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *