Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Merah Putih Fund Menunjukkan Kemitraan Dengan Startup Lokal

Fikrirasy.ID – Toto Pranoto, pengamat BUMN Universitas Indonesia, menilai Dana Merah Putih yang merupakan inisiatif Departemen BUMN dapat menginspirasi dan menanamkan semangat bagi startup atau startup lokal.

Seorang pejabat Toto mengatakan, “Ini adalah upaya positif untuk mendorong dan mendorong perusahaan publik domestik untuk mendorong dan mendorong startup domestik. Tentu saja, ada peluang perusahaan publik domestik untuk berinvestasi di startup global yang menjanjikan. Dapat dilihat,” katanya. Rabu (15/15). /12/2021).

Toto juga menambahkan, karena pemerintah menjamin pengembangan bisnis melalui perusahaan publik, Red Back Fund dapat menginspirasi semangat dan motivasi serta membentuk ekosistem startup lokal yang lebih baik.

“Kita perlu model bisnis yang lebih resiprokal antara kedua perusahaan. Perusahaan publik tidak boleh sembarangan melakukan investasi, karena bisa menimbulkan potensi kerugian. Oleh karena itu, opsi pembiayaan bagi startup yang sudah memasuki fase pertumbuhan bisa menjadi pilihan,” ujarnya. .

Baca juga:
Erick Thohir: Dana Merah Putih Akan Membentuk Ekosistem Baru

Dana Merah Putih merupakan inisiatif Kementerian BUMN untuk mendukung percepatan startup lokal yang berpotensi menjadi unicorn melalui kerjasama bisnis dan permodalan. Ini juga membangun sinergi potensial untuk solusi digital di berbagai bidang.

Dana Merah Putih akan dikelola oleh lima pemodal ventura milik negara dan akan mengumpulkan $300 juta untuk tahap pertama dari sejumlah perusahaan milik negara. Dana Merah Putih juga memenuhi syarat untuk pembiayaan dari perusahaan publik Indonesia dan investor lainnya.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan Dana Merah Putih akan memfokuskan dananya baik pada sunnikons (yang akan segera menjadi unicorn) atau startup yang belum menjadi unicorn.

Menurut Erick Thohir, Sunnikons memiliki banyak potensi, tetapi tanpa pendanaan, startup tidak akan memiliki potensi lagi. [Antara]

Baca Juga:  Spotify Kembangkan Fitur Mirip TikTok

Baca juga:
Erick Thohir mengandalkan INA untuk membuat unicorn baru



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Merah Putih Fund Menunjukkan Kemitraan Dengan Startup Lokal

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *