Bagaimana para ilmuwan dunia belajar?

Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – biru Ilmuwan Dunia seperti Albert Einstein, Thomas Alpha Edison dan Isaac Newton tentu tidak terlahir sebagai orang jenius. Ada penemuan-penemuan yang bermanfaat, proses-proses yang dapat ditemukan melalui pembelajaran. Apa yang dilakukan para ilmuwan? belajar pada waktu itu?

Dibandingkan dengan sekarang, sarana belajar di masa lalu masih terbatas. Tidak ada akses internet, tidak ada ponsel, tidak ada laptop. Dibutuhkan lebih banyak usaha untuk menemukan sesuatu yang berguna dalam hidup. Simak bagaimana mereka belajar seperti dilansir laman ruangguru.com.

Thomas Alva Edison

Ilmuwan membuat banyak penemuan di tiga bidang teknologi: bola lampu dan listrik, perekam, dan film. Thomas Alva Edison Kami menghasilkan 1.093 karya yang berdampak besar pada kehidupan kami.

Jelas, di balik penemuannya, saat Edison masih duduk di bangku sekolah dasar, sangat sulit baginya untuk menerima mata pelajaran guru ajar yang menganggapnya sebagai anak terbelakang.

Sejak usia dini, Edison menderita gangguan pendengaran yang membuatnya sulit berkomunikasi dengan bahasa. Itu sebabnya saya diejek oleh teman-teman saya karena julukan ‘bodoh’. Akhirnya, Edison memutuskan untuk putus sekolah dan belajar sendiri di rumah.

Meski sering dihina oleh teman-temannya, Edison tidak patah semangat. Dari kekurangannya sendiri, ia menjadi penasaran dengan segala hal. Dia selalu menanyakan hal-hal yang tidak dia mengerti dan mengajukan pertanyaan baru setelah mendapatkan jawaban atas pertanyaan lama.

Bagi Edison, belajar tidak cukup dengan teori, harus dicoba dan dicoba. Dia menerapkan ini pada eksperimennya dalam membuat bola lampu. Ia gagal ribuan kali dalam eksperimennya hingga akhirnya usahanya tidak sia-sia.

Sir Isaac Newton

Guru Isaac Newton Fisikawan, matematikawan, dan astronom kelahiran Inggris. Karya Newton menjadikannya salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Beberapa penemuannya yang masih kita pelajari sampai sekarang adalah hukum Newton dan teori gravitasi bumi.

Baca Juga:  ONIC Kiboy Lakukan Ini Untuk Mencapai Indonesia Terbaik

Newton adalah seorang yatim piatu dan tinggal bersama neneknya di desa. Saat di sekolah, dia suka membaca buku dan melakukan eksperimen sederhana. Dia mengumpulkan sedikit dari uang sakunya untuk membeli kayu, gergaji, palu, dan peralatan lain yang dia butuhkan untuk membuat mesin kecilnya. Tapi ibunya pernah menyuruhnya putus sekolah dan menjadi petani.

Merasa tidak cocok dengan pekerjaannya, Newton kembali bersekolah dan melanjutkan studinya di Trinity College, Cambridge. Di sana ia mengembangkan minat dalam sains. Newton memiliki tekad yang kuat dan semangat belajar yang tinggi. Berkat kegigihannya, ia mampu menemukan teorema binomial dan mulai mengembangkan teori matematika menjadi kalkulus.

Albert Einstein

Einstein adalah seorang ilmuwan yang dikenal luas karena teori relativitasnya. Ia juga mengemukakan beberapa teori lain seperti efek fotolistrik, gerak Brown, statistik Bose-Einstein, dll.

Einstein dilahirkan dalam keluarga dengan minat yang kuat dalam pendidikan, terutama dalam sains dan musik. Di sekolah, ia mengalami kesulitan mengikuti mata pelajaran yang berkaitan dengan ilmu alam dan aritmatika. Mereka juga memiliki kepribadian introvert dan sangat pemalu.

Oleh karena itu, ia dianggap sebagai siswa terbelakang di sekolah. Setelah SMA, Einstein ingin menghadiri Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Federal Swiss) di Zurich, Jerman. Namun, ia tidak lulus ujian dan harus mengulangnya beberapa kali.

Sejak kecil, ia mencurahkan waktunya untuk belajar mandiri setiap hari. Einstein sendiri juga mempelajari aljabar, geometri Euclidean dan kalkulus. Pada usia 14 ia menguasai integral dan kalkulus.

Baca juga: Bukan Albert Einstein, tapi daftar 5 IQ tertinggi di dunia.

selalu memperbarui memperbarui. Mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Di saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Anda perlu melakukanInstall Pertama, aplikasi Telegram.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Bagaimana para ilmuwan dunia belajar?

Dari Situs Fikrirasy ID