Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jelang 2022, Direktur BPPD Bogor optimistis pemulihan ekonomi cepat

Fikrirasy.ID, Bogor — Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor berkomitmen untuk merevitalisasi sektor pariwisata yang sempat meredam dampak pandemi COVID-19 memasuki tahun 2022 mendatang.

Komisaris BPPD Kota Bogor Yuno Abetalahay mengatakan berbagai sektor perlu diperkuat agar perekonomian bisa cepat pulih. turis.

Pada Senin (10 Januari 2022) di Sea Horse Café, Yuno mengatakan, “Ya, kami bertemu dengan Dinas Pariwisata Kota Bogor, di mana kami membahas langkah apa yang harus dilakukan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Kota Bogor.” .

Menurut Presiden Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Kota Bogor sendiri saat ini masuk dalam PPKM Level 2 dan mengantisipasi masuknya strain baru virus Omicron.

“Kami selalu ingatkan dan tekankan kepada teman-teman pelaku bisnis pariwisata untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, baik internal maupun untuk tamu kami, dalam SOP pelayanan kami. Jangan sampai kewaspadaan kita kendor. Insya Allah kita saling menjaga. ,” kata Yuno di sela-sela rapat panitia jelang Rakerda PHRI.

Komisioner BPPD mengatakan pada tahun 2021 pendapatan sektor pariwisata Kota Bogor meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, pendapatan sektor pariwisata yang disetor ke IRS lokal pada 2021 akan sekitar 250 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 100 miliar karena timbulnya pandemi,” jelasnya.

Ketua rombongan perhotelan Bogor mengatakan, “Saat ini pihaknya sedang mengembangkan beberapa daerah tujuan baru untuk merevitalisasi pariwisata di Bogor, salah satunya terletak di Mulyahharja yang terkenal dengan pemandangan alamnya. , dan tempat yang bagus untuk pendidikan anak-anak.

“Saat ini Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata sedang gencar mempromosikan pariwisata di Indonesia. Ini merupakan peluang besar bagi para pejabat pariwisata dan hotel di Kota Bogor untuk berperan aktif dengan program pemerintah pusat.”

Baca Juga:  Wisata Desa Kete Kesu dan Budaya Makam Tana Toraja, Sulawesi Selatan

“Mari kita bergandengan tangan dan berdiri bersama untuk pengembangan pariwisata di Kota Bogor. Kita berharap ekonomi kembali normal dan pandemi COVID-19 cepat berlalu,” kata Presiden BPPD Yuno Abetalahai optimis.(Ian Luquito)



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Jelang 2022, Direktur BPPD Bogor optimistis pemulihan ekonomi cepat

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *