fikrirasy.id – 4 Pilihan Obat Maag Ibu Hamil. Meski banyak obat maag yang dijual bebas di apotik, ibu hamil harus lebih selektif dalam memilih obat maag untuk ibu hamil. Pasalnya, tidak semua obat maag aman untuk ibu hamil dan janin atau bahkan bisa memperburuk kondisi jika dikonsumsi sembarangan.
Sakit maag terjadi ketika dinding lambung mengalami peradangan dan menyebabkan penderitanya mengalami gejala seperti sakit perut, perut kembung, mual, muntah, dan rasa panas di dada. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, namun ibu hamil lebih rentan mengalaminya karena perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan.
Berbagai gejala di atas bisa diatasi dengan mengonsumsi obat maag. Namun, pastikan ibu hamil memilih obat maag untuk ibu hamil, ya. Hal ini bertujuan untuk menghindari resiko efek samping yang dapat dialami oleh ibu hamil dan janin.
Obat Maag Ibu Hamil Secara Medis
Berikut ini adalah beberapa pilihan obat maag ibu hamil yang dapat mengatasi penyebab dan meredakan gejala maag:
1. Antasida
Jika muncul gejala maag, ibu hamil dapat mengonsumsi antasida sebagai pilihan obat maag ibu hamil. Antasida mampu menetralkan asam lambung dan menghambat produksi enzim pepsin, sehingga gejala sakit maag bisa hilang.
Perlu diingat bahwa hindari konsumsi antasida kurang dari 2 jam setelah ibu hamil mengonsumsi suplemen zat besi atau asam folat. Selain itu, ibu hamil dengan anemia akibat kekurangan zat besi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
2. Antagonis H2
Antagonis H2 umumnya diberikan jika antasida kurang efektif mengatasi sakit maag yang dialami ibu hamil. Obat maag ibu hamil ini bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung, sehingga gejala maag bisa mereda.
Ranitidine, cimetidine, famotidine, dan nizatidine adalah beberapa obat maag ibu hamil golongan antagonis H2 yang boleh ibu hamil konsumsi sesuai anjuran dokter.
3. Sukralfat
Pilihan obat maag lainnya yang aman dikonsumsi ibu hamil adalah sukralfat. Jenis obat ini bekerja dengan cara melapisi dinding lambung dan mencegah iritasi yang semakin parah akibat paparan asam.
4. Proton Pump Inhibitor
Proton Pump Inhibitor (PPI) adalah obat maag ibu hamil yang berfungsi untuk menghambat produksi asam lambung. Faktanya, PPI dianggap bekerja lebih cepat daripada antagonis reseptor H2.
Meski begitu, PPI bukanlah pilihan utama obat maag untuk ibu hamil. Biasanya PPI diberikan pada ibu hamil yang mengalami komplikasi maag atau bila obat maag yang disebutkan sebelumnya tidak mampu meredakan gejala maag.
Oleh karena itu, pastikan ibu hamil sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat jenis PPI. Beberapa contoh obat PPI antara lain omeprazole, lansoprazole, dan esomeprazole.
Cara Alami Meredakan Gejala Maag
Selain mengonsumsi obat maag ibu hamil, ibu hamil juga bisa mencoba cara berikut untuk meredakan gejala sakit maag yang muncul:
- Hindari konsumsi makanan pedas, asam, dan berminyak atau berlemak.
- Hindari konsumsi minuman bersoda dan berkafein, seperti kopi dan teh.
- Makan makanan dalam porsi kecil tapi sering.
- Jangan langsung berbaring setelah makan.
- Berhenti merokok.