Permintaan BBM di Sumut diperkirakan meningkat 1,5% selama periode Nataru.

Jakarta, CNN Indonesia —

Pertamina Wilayah Patra Niaga, Sumbagut Utara, memperkirakan jumlah bahan bakar minyak yang dibutuhkan (BM) Natal dan Tahun Baru 2022 (nataru) 1,5% lebih banyak dari biasanya.

“Setidaknya akan ada kenaikan kebutuhan bensin (bensin) sebesar 1,5% dibandingkan 13.012 KL dari rata-rata harian normal sebelumnya sebesar 12.823 KL,” kata Sumbaguet PT Pertamina Patra Niaga, Regional Manager Communications Relations and CSR Taufikurachman. 11/11). /12).

Selanjutnya, Taufikurachman mengatakan, kebutuhan bensin (solar) juga diperkirakan meningkat 4,2%, dari konsumsi normal harian 8.767 KL menjadi 9.136 KL. Sementara itu, konsumsi LPG non-PSO juga diperkirakan meningkat 0,37% YoY.

“Kami juga sudah membentuk tim satgas (Satgas) yang bekerja mulai 29 November 2021 hingga 10 Januari 2022. Tim ini akan memastikan kelancaran pasokan dan distribusi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) ke masyarakat,” ujarnya. .

Untuk mengamankan pasokan, Pertamina Patra Niaga meningkatkan persediaan bahan bakar dan LPG agen distribusi, menambah mobil tangki dan pompa bensin kecil, dan memasang pos satgas di kantor wilayah, kantor cabang, dan terminal bahan bakar minyak (TBBM).

“Ada 14 SPBU kecil di wilayah Sumbaguet. Penambahan SPBU kecil dilakukan untuk mengamankan stok BBM,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan pendistribusian BBM, LPG dan avtur, Pertamina Patra Niaga juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan yaitu Dinas Perhubungan (Dishub), kepolisian setempat (Polda) dan perbankan untuk memastikan transaksi kepada agen pendistribusian tetap tersedia. melakukan. .

(fnr/memiliki)

[Gambas:Video CNN]




Terimakasih Ya sudah membaca artikel Permintaan BBM di Sumut diperkirakan meningkat 1,5% selama periode Nataru.

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  7 Aturan Turunan UU IKN, Diumumkan Dalam 2 Bulan