Jaga Momentum Pertumbuhan Ekspor, Kemendag Aktifkan Produk Kompetitif

Javaforce.com – Kementerian Perdagangan terus berupaya untuk merevitalisasi perekonomian nasional melalui pengembangan produk yang berdaya saing tinggi. Salah satunya melalui program Good Design Indonesia (GDI), yang diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekspor dan mentransformasi produk ekspor Indonesia agar terus tumbuh di masa mendatang.

Hal tersebut ditegaskan Didi Sumedi, Direktur Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan pada Sosialisasi ke-6 Good Design Indonesia Program (GDI) pada Selasa (1/1/1) dengan tema “Gateway to Global Markets”. 3) Dari Yogyakarta.

“Ajang GDI 2022 digelar untuk menjaga momentum pertumbuhan ekspor Indonesia yang menunjukkan kinerja memuaskan pada 2021. GDI juga merupakan upaya Kemendag untuk menggeser sektor ekonomi dan perdagangan di masa pandemi Covid-19,” kata Didi Sumedi.

Pada pembukaan acara Sosialisasi GDI, Didi menyampaikan banyak tantangan yang dihadapi sektor ekonomi dan perdagangan untuk terus tumbuh. Didi mengatakan, “GDI tidak hanya sebagai bentuk apresiasi bagi desainer dan pelaku usaha yang memiliki potensi ekspor, tetapi juga merupakan inisiatif untuk memilih barang dan jasa bernilai tambah yang kami yakini memiliki nilai komersial di pasar regional dan global.”

Dalam upaya membuka peluang pasar global yang lebih besar bagi para pelaku industri manufaktur yang bernilai tambah, GDI Event 2022 akan membuka pendaftaran untuk 17 kategori produk dan jasa dengan nilai komersial tinggi di pasar nasional dan internasional. Upaya tersebut dilakukan dengan dampak positif terhadap pengembangan desain kreatif dan inovatif serta pemberdayaan ekonomi lingkungan dan masyarakat.

Kategori tersebut antara lain elektronik, peralatan rumah tangga, peralatan berkebun dan kendaraan (mobilitas), mobil penumpang dan kendaraan yang digunakan sebagai alat kerja. Hal ini sejalan dengan permintaan pasar global yang sebagian besar berupa produk-produk manufaktur lanjutan, termasuk elektronik (HS 85) dengan pangsa pasar 16,7%. Sementara itu, produk mesin dan peralatan (HS 84) dan mobil (HS 87) masing-masing mencatatkan pangsa pasar 12,2% dan 7,3%.

Baca Juga:  Nike Mengakuisisi Startup Sepatu Sneaker Virtual RTFKT

GDI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 dan merupakan salah satu program prioritas Direktur Biro Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, yang mendukung upaya peningkatan ekspor nonmigas tanah air berbasis desain dan teknologi Fikrirasy.ID. “Ajang GDI ini diharapkan dapat memotivasi para desainer dan pelaku usaha untuk terus berinovasi menciptakan produk dan layanan yang kreatif dan berbasis solusi, khususnya bagi masyarakat perkotaan,” ujar Didi.

Didi mengatakan struktur pasar ekspor Indonesia yang didominasi komoditas primer dalam bentuk mentah dan setengah jadi, kini telah berubah. Ini menunjukkan peningkatan pangsa pasar produk bernilai tambah tinggi sebesar $11,74 miliar.

Editor: Mohammad Noor Ashkin



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Jaga Momentum Pertumbuhan Ekspor, Kemendag Aktifkan Produk Kompetitif

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *