Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Abdul Muhari, Pj Direktur Pusat Data dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan korban tewas diterjang awan panas. asam semerik menjadi 46 orang. Penambahan tersebut tercatat pada Sabtu, 11 Desember 2021 pukul 18.00 WIB.
“Sembilan orang masih hilang akibat dari kematian lainnya,” kata Abdul.
Tim SAR yang terdiri dari staf Basarnas, TNI-Polri, BPBD, relawan, dan warga ini dibagi menjadi empat kelompok. Tiga kelompok fokus melakukan pencarian di tiga sektor, sedangkan satu kelompok lagi menunggu evakuasi dan membantu pendataan warga terdampak bencana.
Kelompok sektor pertama melakukan penelusuran di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan. Kelompok kedua terletak di wilayah pertambangan Pasir H. Satuhan dan kelompok ketiga terletak di kota-kota kecil Kebondeli dan Kampung Renteng.
Abdul mengatakan kondisi cuaca hujan terkadang menghambat pencarian orang hilang. Sebagai koordinator pencarian, Basarnas harus memastikan keselamatan tim SAR dalam cuaca buruk.
BNPB Pada Sabtu, 11 Desember 2021, total warga yang dievakuasi mencapai 9.118. Korban selamat laki-laki 4.435 orang dan perempuan 4.683 orang.
Korban selamat tersebar di 115 shelter, terkonsentrasi di 18 lokasi di tiga bangsal. Lokasinya berada di Kecamatan Pasirian dengan 6 titik posko dan 2.081 pengungsi, 8 titik di Candipuro dan 3.538 pengungsi, 4 titik di Pronojiwo dan 1.056 pengungsi.
Untuk menyiasatinya, pemerintah setempat mengaktifkan posko yang terletak di Pasirian Quarter. Posko ini didukung oleh dua pos satgas I di Lumajang dan dua posko subsatgas di Malang.
Sementara Pusat Logistik Pertolongan dipusatkan di Bupati Lumajang, dan pusat penunjang lapangan terletak di Desa Penangal, Kandipuro-gu. Selain operasi pencarian dan penyelamatan, komando memprioritaskan layanan kepada warga yang terkena dampak dan pemulihan sarana dan prasarana.
Sebagai bagian dari upaya kami untuk melayani warga, Lumajang Pembukaan service center 081234570077 diharapkan dapat membantu warga selama masa tanggap darurat Gunung Semeru hingga 17 Desember 2021.
Baca lebih lajut: Citra satelit menunjukkan perubahan besar di puncak Gunung Semeru
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Update Gunung Semeru: Hingga Sabtu ini, jumlah korban tewas bertambah menjadi 46 orang.
Dari Situs Fikrirasy ID