Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Filipina membeli 32 unit helikopter Blackhawk baru senilai sekitar Rs 8.990 miliar dengan asumsi US$ 620 juta atau kurs Rp 14.500. Dengan demikian, harga satu helikopter militer senilai US$19,37 juta atau sekitar Rp 28,86 miliar.
Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan pembelian helikopter itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Filipina untuk menggantikan armada helikopternya yang menua, khususnya.
Seperti diketahui, Manila telah bekerja selama beberapa dekade terakhir untuk memodernisasi peralatan militer tua yang menampilkan helikopter era Perang Vietnam dan kapal angkatan laut Perang Dunia II yang digunakan oleh Amerika Serikat.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa yang pertama dari 32 S-70i Black Hawk Polandia, yang dimiliki oleh kontraktor pertahanan AS Lockheed Martin, akan tiba tahun depan.
Dia mengatakan pesawat itu dibutuhkan untuk bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.
“Kekurangan pesawat angkut dan helikopter lebih parah dari sebelumnya selama pandemi dan setelah Badai Odette. Ini diperburuk oleh Huey kita yang sudah tua, yang menjadi tidak ekonomis untuk dipelihara,” kata Lorenzana.
Pemerintah menyelesaikan pesanan 16 S-70i Black Hawk untuk menggantikan armada helikopter Bell UH-1H Angkatan Udara, yang biasa dikenal sebagai Hueys, setelah kecelakaan fatal tahun lalu.
Banyak di antaranya diperoleh sebagai surplus dari Amerika Serikat, sekutu militer lama di Manila.
Seluruh armada Black Hawk terdampar pada bulan Juni setelah sebuah helikopter S-70i jatuh selama penerbangan pelatihan malam, menewaskan enam orang di dalamnya. Investigasi mengungkapkan bahwa badai itu secara tidak sengaja masuk dan pilot mengalami disorientasi atau vertigo.
Lorenzana juga mengumumkan bahwa Filipina akan membeli sistem rudal anti-kapal dari India dengan harga hampir $375 juta untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.
Itu terjadi hanya beberapa minggu setelah Korea Selatan memesan dua kapal perang baru senilai $555 juta dari Hyundai Heavy Industries.
[Gambas:Video CNBC]
(Roy/Roy)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Tetangga Indonesia ini telah membeli 32 helikopter Blackhawk. Untuk apa?
Dari Situs Fikrirasy ID