Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – petinju indonesia David Jordan Ia memenangkan gelar Ultralight Medali Perak Dewan Tinju Asia WBC (63,5 kg). Ia mengalahkan petinju Thailand Ratchata Khaomai dengan TKO dalam duel di Stadion Bangkapi World Siam pada Jumat, 19 November 2021 di Bangkok.
Kedua petinju Berjuang untuk gelar WBC Asia yang kosong. Ada perbedaan usia yang cukup jauh. Daud Jordan berusia 34 tahun dan Khaophimai berusia 18 tahun.
Dowd, dengan tulisan #DY2024 di celana dan punggungnya, agresif. Serangan berlanjut dari ronde 1. Lawannya bisa mengandalkan kelincahan untuk menghindar dan membalas. Namun, itu hanya berlangsung 3 putaran.
Daud sempat beberapa kali melakukan pukulan di ronde keempat saat kedua petinju memiliki stamina yang tinggi. Dia terhuyung-huyung dan menyudutkan lawannya, tetapi masih diselamatkan oleh Bell.
Daud menyelesaikan pekerjaannya di ronde kelima. Rentetan pukulan akan mengejutkan lawan Anda. Wasit menghentikan pertandingan dan menyatakan Daud menang TKO.
Alhasil, rekor Daud Jordan di ring tinju dunia adalah 41-4 (29 KO). sambil mencatat Ratchata Khaopimai 7-1 (4KO).
Read More: Indonesia hanya meloloskan satu wakil di Indonesia Masters Semifinals 2021.
selalu memperbarui memperbarui. mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Di saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. perlu kamu lakukaninstalasi Pertama, aplikasi Telegram.