Demonstrasi patung kuda diganggu, dan mahasiswa ditangkap dan dipukuli polisi.

Jakarta, CNN Indonesia —

demo murid Acara yang digelar di sekitar patung Arjuna Wijaya di Jakarta Pusat itu diliputi kericuhan. Tiga mahasiswa ditangkap, satu di antaranya dipukuli polisi.

pemantauan Fikrirasy.ID Di tempat kejadian, polisi mengejar mahasiswa selama kerusuhan di Jalan Medan Merdeka Selatan di Jakarta Pusat. Penyebab kerusuhan masih belum diketahui.

Dalam peristiwa itu, tiga mahasiswa ditangkap petugas polisi dengan pakaian preman. Mereka diperbaiki saat dikirim ke wilayah Monas. Salah satunya dipukul di bagian kepala dan dada.

Pelaku pemukulan itu mengenakan seragam polisi di punggungnya. Sebagian lainnya mengenakan pakaian santai bertuliskan Satya Haprabu. Mereka memukuli para peserta aksi yang ditangkap.

Mahasiswa melakukan aksi di kawasan Monas dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia hari ini. Dalam aksi itu, mereka menyerukan pencabutan segera undang-undang penciptaan lapangan kerja.

Situasi saat ini telah kembali normal. Sementara itu, protes terus berlanjut di daerah tersebut.

Di tempat yang sama, kelompok buruh Federasi Serikat Pekerja Indonesia (KASBI) juga menggelar aksi di depan Balai Kota Jakarta. Mereka menuntut penunjukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait UMP.

Ribuan pekerja memadati Jalan Medan Merdeka Selatan, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Tampak banyak petugas polisi menunggu dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi protes.

Sekjen KASBI Sunarno mengatakan, “Kenaikan (UMP) tidak benar-benar layak sesuai dengan kebutuhan hidup pekerja Jakarta. Kami di sini untuk mengumpulkan janji Gubernur bahwa dia ingin merevisi UMP pada tahun 2022.”

(yoa/pmg)

[Gambas:Video CNN]




Terimakasih Ya sudah membaca artikel Demonstrasi patung kuda diganggu, dan mahasiswa ditangkap dan dipukuli polisi.

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  AS Pesan 50 Juta Barel Cadangan Minyak Strategis, Ada Apa?