Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Baca Doa Takviratul Iram dan Iftita meaningful

Fikrirasy.ID – Gerakan dan bacaan doa yang benar termasuk dalam rukun ibadah. Oleh karena itu, Anda perlu memahami cara membaca takbiratul ihram yang benar.

Jika seorang Muslim berdoa dengan baik, ia akan menerima berkah dan pahala dari Allah SWT. Namun jika shalatnya tidak baik, maka ia akan dirugikan. Salah satu amalan sholat yang perlu diperhatikan adalah pembacaan Takviratul Ihram.

Berikut adalah deskripsi dari . membaca takviratul iram Dan doa Iftitah yang harus dipahami umat Islam dengan baik.

Baca Takviratul Iram

Baca juga:
Hujan Hujan Badai Tasikmalaya, Warga Seru Allahu Akbar

Takbiratul ihram atau nama lain takbiratul ula, yaitu takbir pertama di awal shalat dan diawali dengan niat. Ketika takbiratul ihram atau takbiratul ula adalah takbir, bacaannya adalah:

“Allahu Akbar” artinya “Tuhan Maha Besar”.

Rasulullah SAW membacakan Takvir dengan keras hingga orang-orang di belakangnya bisa mendengarnya. Jadi bagaimana dengan ibu? Rasulullah SAW pun memerintahkan takbir. Saat mempelai wanita mengucapkan “Allaahu akbar”, ucapkan “Allaahu akbar”. (HR Ahmad dan Baihaqi).

baca iftita

Setelah takbiratul ihram kita juga sunnah membaca doa berbuka puasa dengan puji syukur kehadirat Allah SWT. Rasulullah SAW “Tidak sempurna shalat seseorang sampai dia membaca Takvir, memuji Allah, memujinya, dan membaca Al-Qur’an yang mudah baginya” (HR Abu Dawud dan Hakim).

Baca juga:
Kapan batas waktu shalat Isya? penjelasan ulama.

Berikut adalah sebagian dari bacaan Iftita yang diajarkan oleh Nabi.

Sholat Iftita 1

Alloohumma baa’id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas.

Artinya: “Ya Allah, peliharalah aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjaga timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau mengenakan jubah putih yang bersih dari debu. Ya Allah, dengan air dan salju dan air. Bersihkan dosa-dosaku, embun.” , (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga:  Kementerian Kesehatan menyoroti Omicron dan DPR menyarankan pengujian dua kali seminggu.

Sholat Iftita 2

“Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa”, Artinya: “Allah Maha Besar, pujilah Allah dengan banyak pujian. Maha Suci Allah di pagi dan sore hari”, (HR Muslim).

Sholat Iftita 3

“Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikeen. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Artinya: “Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dalam ketaatan dan aku bukan musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Tuhan Allah. Dunia. Untuk tidak ada sekutu baginya, dan dengan itu aku diberi perintah, dan akulah yang pertama menyerah.” (HR Ibnu Majah).

jadi membaca takviratul iram Dan doa iftitah yang harus Anda baca ketika Anda berdoa.

Kontributor: Rishna Maurina Pratama



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Baca Doa Takviratul Iram dan Iftita meaningful

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *