1 tewas dalam demonstrasi ranjau darat di Sulawesi Tengah, 4 polisi diinterogasi

Jakarta, CNN Indonesia

4 orang seluruhnya polisi Propam diselidiki setelah seorang pengunjuk rasa bernama Erfaldi alias Aldi, 21, ditembak dan dibunuh. Sulawesi Tengah.

Pengunjuk rasa dilaporkan tewas saat memprotes aktivitas penambangan yang ada di PT trio Kenkana, yang terletak di Mautung, Parisgi, Sulawesi Tengah.

Kombes Didit Supranoto, Kabag Humas Polda Sulteng, mengatakan Propam juga menyita senjata api pendek untuk diperiksa.

Saat dihubungi, Minggu (13/2) Didit mengatakan, “Sebelumnya mereka diperiksa empat orang lalu dikumpulkan semua senapan pendek dengan Kepala Propam dan dari mana asal pelurunya.

Didit mengatakan pengujian proyektil nanti akan mengkonfirmasi atau cocok dengan asal peluru. Peluru itu akhirnya menewaskan seorang pengunjuk rasa.

“Ya (proyektil uji) harus cocok dengan senjata yang sedang kami kaji,” kata Didit.

Sementara itu, Didit mengatakan 59 pengunjuk rasa sehubungan dengan protes anti-ranjau juga ditangkap dan diinterogasi oleh Polisi Resor Parigi Moutong.

“Kalau kita masih diperiksa di Polres 59 yang diamankan tadi siang, dan sore ini masih kita proses, malam ini tidak ada kemajuan,” katanya.

Seorang warga Desa Tanda, 21 tahun, di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dikabarkan tewas tertembak setelah polisi membubarkan protes terhadap aktivitas penambangan emas PT Trio Kencana.

Komisaris Polisi Sulawesi Tengah Rudy Sufahriadi meminta maaf kepada keluarga korban dan mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut.

Rudy mengatakan pada Minggu (13/2) bahwa antara mengutip “kasus ini sangat disayangkan. Tapi kami bekerja secara profesional dan jika ada yang terbukti bersalah, mereka akan dihukum sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.”

Sebagai informasi, unjuk rasa antitambang dilakukan oleh masyarakat atas nama Koalisi Gerakan Pertambangan Artis Rakyat.

Baca Juga:  Gerakan nasional Bunda Cinta dimulai

Aksi mereka menuntut Pemerintah Sulawesi Tengah untuk menutup tambang emas milik PT trio Kenkana, yang membuat konsesi di Kecamatan Kasimbar, Toriburu dan Tinombo Selatan.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]




Terimakasih Ya sudah membaca artikel 1 tewas dalam demonstrasi ranjau darat di Sulawesi Tengah, 4 polisi diinterogasi

Dari Situs Fikrirasy ID