Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinasi Penanaman Modal Maritim (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) sejak pekan lalu untuk membahas solusi pengelolaan pasokan batu bara untuk kepentingan dalam negeri.obligasi pasar domestik/DMO) berencana untuk menarik ekspor pembangkit listrik dan batubara pada khususnya.
Rapat koordinasi digelar dengan sejumlah menteri terkait, antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), para pelaku usaha di sektor pertambangan batu bara, PT PLN (Persero) dan banyak pemangku kepentingan lainnya.
Pada rapat koordinasi hari ini (10 Januari 2022), Luhut mengumumkan bahwa Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, dan PLN akan membahas solusi jangka menengah untuk menyelesaikan batubara domestik (DMO). pasokan untuk pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) Siap segera.
Sebagai solusi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan Hari Operasi (HOP) PLN dan IPP PLTU Januari, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan intervensi untuk memenuhi alokasi pasokan dan ketersediaan transportasi, mencapai minimal HOP 15 hari dan minimal MELOMPAT. 20 hari untuk PLTU kritis.
Pada Rakor (10/10/2022) hari ini, PLN menyampaikan beberapa perkembangan sesuai keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan:
1. Sesuai arahan Menteri ESDM, kebutuhan pasokan batu bara sebanyak 16,2 juta ton untuk memenuhi kebutuhan HOP (Hari Operasi) PLTU PLN dan IPP Januari 2022. Kekurangan 2,1 juta MT yang dilaporkan kemarin dipenuhi dengan alokasi tambahan oleh Sekretaris Jenderal Mineral dan Batubara pada 9 Januari 2022, dan kontrak akan selesai pada 11 Januari 2022.
2. Pada akhir Januari 2022, total kebutuhan armada pengangkut batubara untuk memenuhi target HOP adalah 130 kapal dan 771 tongkang. Dari kekurangan 18 kapal dan 211 tongkang, terisi 11 kapal dan 187 tongkang. Selebihnya masih dalam proses nominasi dan semua dijamin ketersediaannya oleh INSA pada waktu dan tempat yang ditentukan oleh PLN.
3. Langkah-langkah intervensi, bersama dengan penerapan pasokan batubara tambahan dan kendaraan pengangkut, akan memberikan koreksi positif untuk HOP yang semula kritis menjadi setidaknya 15 HOP, dan daerah terpencil dan kritis lebih dari 20 HOP.
4. Hasil kerja lapangan antara tim Minerba dan PLN pada kargo ekspor batubara dari Kalsel dan Kaltim berhasil dilacak. Dengan dukungan semua pihak, termasuk Sekjen Hubla, total 625.000 ton kargo batu bara yang akan diekspor berhasil dialihkan ke tujuan dalam negeri dan langsung menuju PLTU Paiton 9.
Sementara itu, berdasarkan laporan PLN dan pendapat berbagai K/L, Menko Luhut mengeluarkan arahan sebagai berikut:
1. Kontrak pasokan batubara dengan PLN menggunakan istilah CIF (Cost, Insurance, Freight), sehingga bertanggung jawab atas pengaturan logistik dan pengiriman produsen Batubara agar PLN bisa fokus pada core business-nya untuk menyediakan listrik yang stabil.
2. PLN membeli batubara dari perusahaan pertambangan batubara yang handal dan memiliki komitmen kepatuhan. Jangan membeli dari pedagang yang tidak lagi memiliki tambang. Serta menggunakan kontrak jangka panjang untuk memastikan pasokan. PLN juga harus meningkatkan kapasitas bongkar batu bara di setiap PLTU.
3. Mulai hari ini, ketika pasokan PLN jauh lebih baik, 14 kapal yang sudah dibayar pembeli untuk batu bara yang sudah terisi penuh harus segera dilepas untuk diekspor. Jumlah kapal tersebut harus dikonfirmasi oleh Sekretariat Mineral dan Batubara dan Dinas Perhubungan Laut (Hubla). Bakamla juga harus mengawasi mineral dan batubara serta kapal yang menyimpang dari daftar yang ditegaskan Sekjen Hubla.
4. Untuk tongkang pemuatan batubara untuk ekspor diarahkan untuk memenuhi kebutuhan PLTU yang masih membutuhkan pasokan. Oleh karena itu, ekspor dilarang.
5. Pemerintah akan mengevaluasi kembali pembukaan ekspor pada Rabu (12/1/2022). Berikut beberapa hal yang perlu diputuskan oleh tim antardepartemen (Kemendag, Kemenko Marves, Kemen ESDM, dan PLN) sebelum membuka ekspor:
semua. Bagaimana mekanisme ekspor ini terbuka sehubungan dengan implementasi DMO?
hujan. Bagaimana dengan ekspor dari perusahaan batubara yang tidak memiliki kontrak dengan PLN atau yang spesifikasi batubaranya tidak disyaratkan oleh PLN?
Jadi, jika pembukaan ekspor diputuskan pada Rabu, akan dilakukan bertahap.
6. Setelah 14 hari ekspor, semua kontrak batubara untuk PLN 2022 (termasuk IPP) diselesaikan, dan kuota bulanan dan kuota PLTU untuk setiap pemasok batubara juga dikonfirmasi. Pelaksanaan DMO ini tunduk pada penilaian bulanan oleh Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
7. Soal solusi jangka menengah, Menko Luhut meminta tim lintas kementerian menyiapkan solusi BLU pungutan batu bara. Menko Luhut meminta penjelasan dalam waktu tujuh hari.
Menko Luhut juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, K/L, PLN, INSA, APBI dan Kadin, atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan masalah ini. Dia juga meminta BPKP untuk menyelesaikan proses audit sehingga dapat dilakukan perbaikan permanen untuk menghindari masalah serupa di masa depan.
[Gambas:Video CNBC]
(Wia)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Simak, Ini Hasil Lengkap Rakor Batubara yang dipimpin Luhut!
Dari Situs Fikrirasy ID