fikrirasy.id – 5 Ikan Laut Ini ‘Bersahabat’ dengan Penderita Hipertensi Yang Aman Dimakan. Seseorang yang memiliki masa lalu yang penuh dengan hipertensi perlu fokus pada asupan makanan dan olahraga. Menyinggung situs Dinas Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tahun 2019, jumlah penderita hipertensi di Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 miliar setiap tahun 2025. Kemudian, saat itu diperkirakan sebanyak sebagai 10,44 juta orang meninggal setiap tahun karena hipertensi dan masalah tak terduga yang terkait dengannya.
Perubahan gaya hidup menjadi lebih baik seperti tidak merokok dan menjaga pola makan, misalnya mengurangi garam juga penting dalam mencegah hipertensi atau yang disebut hipertensi.
Makanan berkualitas tidak harus hanya sayur-sayuran tapi juga bisa diganti dengan ikan laut. Berikutnya adalah jenis ikan laut yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
1. Ikan salmon
Mengutip Healthline, ikan salmon memiliki kandungan lemak tak jenuh omega-3 yang tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Mengonsumsi ikan salmon juga dapat membantu menurunkan kadar minyak lemak dalam darah. Ini adalah jenis lemak dalam tubuh yang dapat merusak kesehatan jantung jika kadarnya tidak wajar.
Beberapa jenis penanganan salmon dalam menu sehari-hari dapat dilakukan dengan cara:
- Panggang di wajan dengan minyak secukupnya atau gunakan minyak zaitun.
- Dipanaskan di kompor.
- Dimasak dengan prosedur poaching yaitu ditiriskan dengan air secukupnya dan suhu oven yang rendah.
2. Ikan makerel
Sama seperti salmon, mackerel kaya akan lemak tak jenuh omega-3 tingkat tinggi, sehingga cocok sebagai makanan lain untuk orang yang menderita hipertensi. Namun, ingatlah dalam sistem memasak, sebanyak mungkin Anda tidak perlu menggunakan garam atau membatasi penggunaannya.
Menyimpulkan laman Pulse UK, garam menyebabkan tubuh menahan air. Kandungan air yang tinggi dalam tubuh menyebabkan ketegangan tambahan pada dinding pembuluh darah. Dengan demikian, ketegangan peredaran darah meningkat. Kondisi ini membuat denyut nadi orang yang sudah mengidap hipertensi menjadi lebih tinggi.
3. Ikan tuna
Jenis ikan lain yang bisa dikonsumsi untuk menjaga tekanan darah pada batas normal adalah ikan. Dikutip dari laman Express, ikan memiliki kadar potasium atau potasium yang tinggi sehingga bisa mengurangi efek buruk garam dalam tubuh.
Satu porsi ikan yang benar-benar sederhana adalah dengan memasukkannya sebagai isian sandwich. Anda bisa memanfaatkan roti gandum daripada roti putih untuk membuat menu lebih baik.
Seperti yang dirujuk oleh American Heart Affiliation (AHA), penggunaan roti gandum utuh sesuai dengan strategi Dietary Ways to Treat Hypertension (Run) yang dianjurkan bagi penderita hipertensi. Menu Scramble terdiri dari sayur-sayuran, produk organik, produk yang dibuat dari susu rendah lemak, biji-bijian, ikan, unggas seperti ayam, dan kacang-kacangan. Varietas makanan yang disusun menggunakan strategi ini juga menekankan pentingnya lebih sedikit garam dan gula.
Mengenai ikan, terutama dalam toples, laman Wellbeing Xchange Singapore merekomendasikan untuk memilih ikan kalengan yang bahannya berupa tetesan atau potongan di dalam air. Kemampuan air adalah untuk mengurangi kandungan garam dan lemak. Namun, akan jauh lebih baik jika Anda memilih ikan baru.
4. Ikan halibut atau sebelah
Ikan halibut atau sering disebut ikan lokal mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh seperti lemak tak jenuh omega-3, magnesium dan selenium. Mengutip WebMD, kandungan magnesium pada halibut mampu menurunkan hipertensi.
Strategi penanganan ikan pecak bervariasi, misalnya dengan mengukus, memanggang di atas panggangan, memanggang, atau memblender dengan berbagai bahan dan membuat saus. Menyinggung sumber serupa, meski memiliki nutrisi yang tinggi, halibut memiliki kadar merkuri yang tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berulang kali.
5. Ikan sarden
Dibandingkan dengan ikan lain yang disebutkan di atas, ikan sarden lebih mudah ditemukan dan harganya juga masuk akal. Semua hal dipertimbangkan, pilih sarden baru dan masak sendiri karena kami memiliki kendali atas berapa banyak garam dan rasa berbeda yang ditaburkan. Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan kaleng yang sudah dimasak karena kadar garam di dalamnya sangat tinggi.
Sebuah laporan logis yang diterbitkan dalam buku harian elektronik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2021 menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan sarden dapat menurunkan hipertensi dan mencegah diabetes tipe 2. Ikan ini juga mengandung lemak tak jenuh omega-3, DHA dan EPA.
Itulah jenis-jenis ikan laut yang bisa dikonsumsi sebagai menu pilihan bagi penderita hipertensi. Ikan yang dimaksud di sini mengandung lemak tak jenuh omega-3, DHA dan EPA yang dapat menurunkan tekanan darah.
Mengkonsumsi menu ikan yang sudah jadi sendiri tanpa menggunakan makanan kaleng lebih dianjurkan untuk mengontrol kadar garam. Ingat, Anda juga harus memadukannya dengan menu lain seperti sayuran dan buah. Jika Anda ragu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan judul.