Mengemudi di tengah hujan lebat membutuhkan kehati-hatian ekstra. Untuk itu, kami telah mengumpulkan beberapa tips aman di bawah ini.
Pada bulan November, hujan lebat mulai turun di dan sekitar DKI Jakarta. Tentu saja, hal ini harus ditangani lebih hati-hati oleh pengemudi. Mengemudi dalam cuaca buruk tidak hanya membutuhkan konsentrasi yang lebih besar, tetapi juga basis pengetahuan yang memadai untuk menghindari potensi kecelakaan. Sayangnya, tidak semua pengemudi mengetahui tips berkendara dengan aman di cuaca buruk seperti hujan lebat.
Tips berkendara dengan aman, meski dimulai dari yang kecil, bisa berdampak besar pada keselamatan dan kenyamanan Anda saat berkendara. karena itu, caro indonesia Berikut beberapa tips berkendara aman saat hujan deras yang mungkin bisa diterapkan:
1. pelan-pelan
Kurangi kecepatan Anda agar lebih mudah mengendalikan kendaraan Anda.
Tips pertama adalah memperlambat. Pasalnya, jarak pandang berkurang saat hujan. Selain itu, permukaan jalan cukup licin. Memperlambat memberi Anda lebih banyak kendali atas situasi dan memberi Anda cukup waktu untuk mengamati situasi dan mengantisipasi semua kemungkinan yang mungkin muncul. Selain itu, dengan memperlambat, Anda dapat meminimalkan kemungkinan aquaplanning, di mana ban kehilangan cengkeraman pada permukaan basah.
–> Pembelian mobil bekas Toyota yang mudah dikirim ke seluruh Indonesia.
2. Jaga jarak
Mirip dengan item 1, menjaga jarak memberi Anda cukup waktu dan ruang untuk mengantisipasi yang terburuk. Idealnya, jaga jarak minimal 3 detik dari kendaraan di depan. Saat hujan deras, permukaan jalan yang licin juga mengurangi kerja komponen rem, sehingga jarak pengereman menjadi lebih jauh.
3. Nyalakan lampu kendaraan
Saat hujan, nyalakan lampu Anda, tetapi jangan nyalakan lampu hazard Anda
Kami menyarankan Anda menyalakan lampu depan kendaraan Anda. Menyalakan lampu depan kendaraan Anda saat jarak pandang buruk memudahkan pengguna jalan lain untuk melihat lokasi Anda. Ini akan membantu Anda tetap waspada saat mengemudi dan mengurangi risiko kecelakaan.
-> 4 tips mudah agar mobil Anda lulus uji emisi
4. Jangan gunakan lampu hazard.
Menurut undang-undang lalu lintas, lampu hazard hanya boleh dinyalakan dalam keadaan darurat dan kendaraan tidak bergerak. Jadi, menyalakan lampu hazard saat berkendara saat hujan deras bisa membingungkan karena pengguna jalan lain mengantisipasi saat ingin berpindah jalur. Hal ini dikarenakan lampu hazard dan lampu sein tidak dapat dinyalakan secara bersamaan. Selain itu, lampu indikator saat lampu hazard menyala juga berisiko menyilaukan pengguna jalan lainnya.
5. Hindari pengereman mendadak saat menabrak genangan air
Selalu jaga jarak dan hindari pengereman mendadak
Saat berkendara di saat hujan deras, Anda akan menjumpai permukaan jalan yang tertutup genangan air. Karena itu, jangan mengerem terlalu keras saat menabrak genangan air. Ini karena mudah kehilangan kendali dengan mengunci ban atau kehilangan grip. Jika Anda menabrak genangan air dan Anda perlu mengerem secara paksa, lakukan secara perlahan dan sepelan mungkin.
6. Setel ulang suhu AC mobil
Atur ulang suhu AC mobil untuk mencegah pembentukan embun.
Tips berkendara aman saat hujan deras, sama pentingnya dengan mengontrol suhu AC mobil Anda. Saat hujan deras, suhu turun dan embun cenderung terbentuk di kaca depan, yang menghalangi pandangan Anda saat mengemudi. Cegah pengembunan pada kaca depan dan kaca spion dengan mengatur suhu AC mobil tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.
-> Apakah Anda mencari mobil yang Anda inginkan? Silakan periksa situs web Caro
Terimakasih Ya sudah membaca artikel 6 Tips Berkendara Aman Saat Hujan Deras I Fikrirasy.ID.id
Dari Situs Fikrirasy ID