Status Gunung Dempo Meningkat, Waspadai Ancaman Erupsi Freatik

Fikrirasy.ID.CO, Palembang – Pemprov Sumsel telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk memajukan status Gunung Dempo di Kota Pagar Alam. Dalam surat Badan Geologi Kementerian ESDM yang diterima BPBD Sumsel, aktivitas gunung tersebut meningkat sehingga mengakibatkan status waspada atau level II pada normal atau level 1.

Terlampir surat tersebut adalah catatan tentang potensi ancaman letusan gunung berapi yang menghasilkan hujan abu dan lumpur, dan potensi ancaman hembusan gas vulkanik dengan sebaran terbatas di sekitar kawah atau puncak. Ketinggian Gunung Dempo adalah 3.142 m di atas permukaan laut.

Menurut Kepala Penanggulangan Darurat BPBD Sumsel Ansori, BPBD telah meminta beberapa daerah terdekat Gunung Dempo untuk mengkaji ulang rencana darurat, seperti jalur evakuasi dan titik evakuasi yang menyesuaikan dengan kondisi dunia nyata. Dia menyebut Kota Pagaralam, daerah Empat Lawang dan daerah Lahat.

“Kami akan menutup jalur pendakian bersama dengan pemerintah setempat,” ujarnya. “Perhatikan informasi resmi pemerintah dan jangan terlalu panik.”

Menurut surat Direktur Geologi Eko Budi Lelono, peningkatan status tersebut berdasarkan penilaian aktivitas vulkanik Gunung Dempo mulai 1 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022. Pengamatan aktivitas selama periode ini, khususnya pada 3 Januari, terlihat hembusan gas atau puncak putih tebal sekitar 150 m di kawah.

Penilaian pengamatan makroskopik juga menunjukkan peningkatan aktivitas embusan gas di kawah atau puncak dengan munculnya osilasi tremor yang menunjukkan peningkatan fluida (gas, cair, hard rock) ke kedalaman yang lebih dangkal. Menurut catatan spektogram gempa G. Dempo dari 1 hingga 6 Januari 2022, energi gempa frekuensi rendah meningkat dari 3 Januari 2022.

Potensi ancaman Gunung Dempo saat ini adalah letusan gunung berapi yang menghasilkan hujan abu dan lumpur serta hembusan gas vulkanik dengan sebaran terbatas di sekitar kawah atau puncak. Ruam freatik dapat terjadi secara tiba-tiba, tidak didahului oleh gejala peningkatan yang jelas. Jari-jari tumbukan material yang jatuh dapat mencapai 1 km dari kawah, dan lumpur mengalir 2 km ke utara ke arah bukaan kawah.

Baca Juga:  Inilah sebabnya mengapa madu bertahan selama bertahun-tahun.

Baca lebih lajut:
Bukti Tsunami Banten 2018 Bukan Letusan Anak Krakatau


selalu memperbarui memperbarui. Mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Dari saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Anda perlu melakukanInstall Pertama, aplikasi Telegram.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Status Gunung Dempo Meningkat, Waspadai Ancaman Erupsi Freatik

Dari Situs Fikrirasy ID