Ilmuwan membuat antena terkecil di dunia dari DNA

Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – Sebuah tim peneliti yang bekerja di University of Montreal, Kanada, telah membangun sebuah nanoantenna. DNA. DNA hadir di semua makhluk hidup dan mengandung banyak informasi tentang organisme yang membentuknya, dan diturunkan dari orang tua ke anak-anak.

Seperti namanya, nano hanya berukuran 5 nanometer. Ketika dikonversi, 1 nanometer sama dengan 1,0 × 10.9 meter atau miliaran meter.

Secara khusus, tugas antena Ini adalah ukuran perubahan struktural protein dari waktu ke waktu. Protein adalah molekul besar dan kompleks yang melakukan semua jenis tugas penting dalam tubuh, mulai dari mendukung sistem kekebalan hingga mengatur fungsi organ.

“Terinspirasi oleh sifat-sifat DNA mirip Lego menggunakan blok bangunan yang biasanya 20.000 kali lebih kecil dari satu warna atau panjang gelombang cahaya, kami menciptakan nanoantenna fluoresen berbasis DNA yang mengikuti pergerakan rambut. Untuk mengkarakterisasi fungsi protein. ‘, kata direktur riset Alexis Vallée-Bélisle. Kanada Bidang bioteknologi dan bionanoteknologi dikutip dalam Science Alert, 12 Januari 2022.

Fluorescent berarti dapat memancarkan cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang dari cahaya datang. Seringkali orang menyebut istilah fluoresensi.

“Seperti radio dua arah yang dapat mengirim dan menerima gelombang radio, nanoantena fluoresen menerima protein yang mereka deteksi dan kemudian memancarkan cahaya kembali dalam warna berbeda yang dapat kami deteksi,” kata Alexis.

Sejauh ini, tim telah berhasil menguji antena menggunakan tiga model protein yang berbeda: streptavidin, alkaline phosphatase, dan protein G. Tentu saja, antena diharapkan memiliki potensi yang lebih besar.

Penggunaan DNA sebagai bahan penyusun yang dapat disintesis dan dimanipulasi untuk membuat struktur nano seperti antena dalam penelitian ini semakin populer. Kimia DNA relatif sederhana untuk diprogram dan, setelah diprogram, mudah digunakan.

Baca Juga:  Jadwal vaksin booster bisa dilihat di PeduliLindung.

Ke depan, para peneliti kini sedang mencari cara untuk membuat startup komersial. Teknologi nanoantena ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara praktis dan dimanfaatkan oleh pihak lain, seperti perusahaan farmasi dan tim peneliti lainnya.

Peringatan Sains | Harian Sains

Untuk membaca:
Bisakah dinosaurus hidup kembali dengan DNA? Baca penjelasan ahlinya

selalu
memperbarui memperbarui. Mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Dari saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Anda perlu melakukanInstall Aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Ilmuwan membuat antena terkecil di dunia dari DNA

Dari Situs Fikrirasy ID