Berkurangnya dampak lahan sawah siklon tropis di luar Indonesia

Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – pergerakan topan Padi terpantau terus berjatuhan dari wilayah Indonesia. Hingga Selasa, 23 November 2021, data Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan badai tropis siklon 90S bergerak tenggara-tenggara.

Miming Saepudin, kepala prakiraan cuaca dan peringatan dini, mengatakan: “Itu sekitar 730 kilometer barat daya Silaqab. BMKG Selasa, 23 November 2021 Hari ini.

posisi keberadaan padi siklon tropis Sebelumnya pada Minggu atau dua hari lalu pada koordinat 13,6 derajat LS dan 107,5 derajat BT, Bibit Siklon berada di selatan Jawa Barat, 11,0 derajat LS dan 105,6 derajat BT.

Selain bergerak ke timur, badai telah menuju ke selatan selama dua hari terakhir. Menurut Miming, pembentukan badai bisa berdampak tidak langsung dan saat ini sedang menurun. Potensi dampak berupa hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dari wilayah Lampung hingga Pulau Jawa.

Sebelumnya, dampak siklon tropis terhadap bibit bisa mencapai Bali dan Nusa Tenggara Barat. Gelombang tinggi 2,5 hingga 4,0 meter dapat terjadi di perairan Pulau Engano selatan Jawa Tengah, Kepulauan Mentawai, Lampung, Selat Sunda, dan Banten Barat.

Baca:
Benih Siklon Tropis 90S Jadi Badai Sawah, BMKG Yogya Peringatkan

selalu memperbarui memperbarui. mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Di saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. perlu kamu lakukaninstalasi Pertama, aplikasi Telegram.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Berkurangnya dampak lahan sawah siklon tropis di luar Indonesia

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  Bencana tebing longsor di danau Brasil, kata para ahli di BMKG