Fikrirasy.ID – Mewakili warisan budaya Indonesia dapat dicapai tidak hanya melalui pameran, tetapi juga dengan melestarikannya di dunia desain ritel, mulai dari arsitektur hingga interior hingga kuliner.
Dalam webinar pelestarian budaya dan warisan baru-baru ini melalui ritel, pembicara mempresentasikan perspektif tentang cara melestarikan identitas warisan budaya dengan menggabungkan desain kontemporer.
“Peran ritel tidak hanya membangun rumah dan membangun lanskap Jakarta, tetapi juga melestarikan budaya kita. Salah satu yang sudah dilakukan adalah dengan PIK Pantjoran dan PIK Batavia,” kata Natalia Kusumo, CEO Agung Sedayu Group-Amantara.
Hal ini juga diungkapkan oleh A+A Architecture Interior Anggrato Suhartono. Menurutnya, yang dibutuhkan adalah menciptakan ruang indera yang berkembang seiring dengan perkembangan sosial dan budaya konsumsi bagi generasi muda.
Baca juga:
7 motif batik yang tidak hanya cantik tapi juga memiliki makna yang dalam
“Karena kita tidak bisa menerima masa lalu tanpa menyesuaikan dengan kondisi sosial,” kata Anggraito.
Pengusaha kuliner dan perhotelan Annette Anhar dari grup TUGU ingin berbagi pengalamannya tentang isu-isu terkait penerapan nilai-nilai Indonesia untuk akurasi arsitektur.
Annette mengatakan, “Saya belajar dari ayah saya bagaimana membangun kelompok helm sebagai pengecer yang menghargai visi dan misi sambil menunjukkan Indonesia saat itu.”
“Salah satu hal yang harus kita lakukan dalam melestarikan budaya adalah bekerja sama dengan semua orang yang ingin menjelajahinya. Saya mulai memasak sebagai hobi dan mulai menari, ”katanya sekali lagi.
Sementara itu, Natalia Cusmo mengatakan dia tidak ingin dilihat sebagai pembangun citra belaka.
Namun juga dapat melangkah maju sebagai perusahaan yang berperan dalam melestarikan budaya Indonesia dan menjadi platform yang memberikan pengalaman kepada konsumen.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Para ahli menyoroti pentingnya warisan budaya dalam dunia desain ritel.
Dari Situs Fikrirasy ID