fikrirasy.id – Testis Besar Sebelah Apakah Normal dan Berikut Penjelasannya. Bagi kalian kaum Adam, pernahkah kalian terfokus pada keadaan gonad? Jika itu terjadi, lakukan apa saja untuk tidak mulai memperhatikan dan benar-benar memperhatikannya, oke? Selain mengetahui kondisinya, memperhatikan daerah genital mungkin bisa memberi Anda informasi baru. Misalnya, ukuran gonad sangat besar di dekatnya.
Kebanyakan pria benar-benar memiliki nyali yang sangat besar di dekatnya. Ini mungkin tipikal atau mungkin menunjukkan efek samping yang berbeda. Secara lebih detail, kami akan mengaudit bersama di bawahnya. Yuk, scroll terus!
Apakah normal testis besar sebelah?
Benar, biasanya satu gonad lebih besar dari yang lain. Perbedaan ukuran juga bisa bervariasi, biasanya sekitar satu sendok teh. Gonad kanan umumnya terlihat lebih tebal, sedangkan gonad kiri biasanya menggantung atau lebih rendah di skrotum, lapor Healthline.
Ukuran gonad yang berbeda dinyatakan normal dengan asumsi tidak ada efek samping lain yang terjadi. Misalnya nyeri, kemerahan, dan tidak menimbulkan rasa nyeri saat melakukan aktivitas, baik berjalan maupun duduk.
Namun, meskipun ukurannya tidak terlalu mirip, kondisi gonad seharusnya tidak berbeda. Testis yang khas berbentuk seperti telur dan bukan bola. Saat disentuh dari luar skrotum, gonad memiliki permukaan yang halus tanpa simpul atau tonjolan.
Apa penyebab testis besar sebelah?
Tidak memuaskan apa yang menyebabkan gonad besar tidak rata. Dilansir dari Very Well Wellbeing, hal ini bisa terjadi karena perkembangan gonad kanan lebih cepat dibandingkan yang kiri.
Dalam buku harian BJU Worldwide, diketahui bahwa perkembangan testis dimulai dari kanan. Perkembangan ini terjadi saat berada di dalam perut. Ini berbeda dengan ovarium yang tumbuh pertama kali dari kiri.
Selama tidak mengganggu dan menunjukkan masalah medis, kondisi ini tidak memerlukan aktivitas khusus. Namun, penting untuk mengobati gonad besar berikutnya jika penyebabnya adalah infeksi atau penyakit lainnya.
Tanda adanya gangguan kesehatan pada testis
Meski tidak terduga, bukan berarti Anda tidak perlu repot untuk berhati-hati. Gonad besar yang tidak rata mungkin menunjukkan masalah medis tertentu, jika digabungkan dengan efek samping yang menyertainya:
- sulit
- cerah
- memperbesar
- testis yang berbeda
- benjolan pada lapisan luar gonad saat dihubungi.
Untuk mengetahuinya, Anda memang ingin melakukan free self assessment terlebih dahulu. Caranya, pastikan skrotum dalam keadaan santai. Untuk itu, Anda bisa melakukan scrub terlebih dahulu. Kemudian, coba rasakan bola dengan hati-hati menggunakan jari dan ibu jari kedua tangan. Rasakan simpul atau daerah yang sakit. Untuk mendapatkan hasil yang tepat, Anda bisa melakukannya di depan cermin.
Penyakit yang menyebabkan testis besar sebelah dan pengobatannya
Kondisi medis yang menyertainya bisa menjadi penyebab berbagai ukuran testis. Sebagian besar, masalahnya digabungkan dengan efek samping yang berbeda. Untuk kesimpulan yang cermat, Anda ingin mengunjungi manfaat klinis sehingga dilakukan penilaian yang lebih intensif.
1. Epididimitis
Epididimis adalah silinder di belakang testis. Kemampuan utamanya adalah sebagai jalur transportasi sperma. Iritasi epididimis dikenal sebagai epididimitis. Efek samping ini umumnya muncul karena infeksi dan bisa menjadi indikasi penyakit klamidia yang dikirim secara fisik.
Tanda-tandanya adalah sebagai berikut:
- siksaan saat buang air kecil
- keluar dari ujung penis
- memperburuk testis
Untuk mengobatinya, dokter spesialis mungkin akan memberikan obat anti infeksi yang harus dikonsumsi secara berselang-seling. Sementara pembesaran memburuk, menghilangkan skrotum mungkin penting.
2. Orkitis
Pada dasarnya orkitis merupakan kontaminasi yang terjadi pada gonad. Penyebab normalnya adalah infeksi yang memicu gondongan. Efek samping yang muncul mengingat siksaan untuk daerah genital.
Orkitis harus segera ditangani, karena dapat merusak bola. Jika penyebab orkitis adalah penyakit yang ditularkan secara fisik, dokter akan memberikan resep sesuai indikasi infeksi. Obat-obatan seperti ceftriaxone (Rocephin) atau azithromycin (Zithromax) dan pereda nyeri digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
3. Kista epididimis
Luka merupakan kantung berisi cairan yang dapat muncul di berbagai organ tubuh, salah satunya adalah saluran epididimis. Kondisi ini dapat terjadi ketika ada kelebihan cairan di saluran atau struktur yang dihasilkan oleh epididimis.
Kondisi ini umumnya ringan, tidak memerlukan perawatan khusus, dan dapat hilang dengan sendirinya. Tapi jika itu membuat Anda cemas, itu bisa dihilangkan dengan hati-hati.
4. Hidrokel dan varikokel
Hidrokel itu seperti luka. Namun lebih tepatnya, hidrokel adalah kantung yang terbentuk di sekitar gonad dan berisi cairan. Sebenarnya hidrokel tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika menyebabkan peradangan, Anda harus segera mengunjungi manfaat klinisnya.
Sementara itu, varikokel adalah kondisi ketika pembuluh darah di skrotum membesar. Penyakit ini seperti varises di berbagai pelengkap. Jika tidak ada efek samping tambahan, varikokel sebenarnya tidak memerlukan pengobatan. Bagaimanapun, ini dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma.
5. Torsi testis
Pelintiran testis terjadi ketika gonad berputar dan garis spermatika berputar. Diumumkan oleh situs Service of Wellbeing, garis sperma terdiri dari jalur, saraf, dan silinder atau tempat keluarnya sperma dari gonad ke penis.
Ini menyebabkan siksaan yang bertahan cukup lama, tiba-tiba menghilang, kemudian, pada saat itu, kembali lagi. Pelintiran testis harus dianggap sebagai krisis. Jika dibiarkan tidak diobati, kondisi ini dapat menghambat aliran darah ke bola dan mengakibatkan evakuasi testis.
Perawatan diselesaikan dengan melonggarkan keadaan gonad yang disebut detorsi manual. Prosedur medis juga dapat dilakukan untuk mencegah risiko pelintiran testis terjadi lagi.
6. Kanker testis
Gonad besar berikutnya bisa menjadi efek samping dari pertumbuhan ganas yang berkembang di daerah sekitarnya. Tinjauan manual mungkin menemukan tonjolan atau tonjolan yang tidak biasa.
The American Malignant Growth Society mencatat kondisi ini sangat jarang terjadi dengan proporsi 1:250 laki-laki. Untuk mengobati pertumbuhan ganas testis, kemoterapi, radiasi, atau evakuasi testis sangat penting. Bagaimanapun, perawatan harus dimungkinkan dengan tingkat perbaikan yang tinggi.
Gonad besar di dekatnya jelas bukan sesuatu yang aneh, lho! Dengan catatan, tidak ditambah efek samping tambahan seperti yang baru-baru ini digambarkan. Jika Anda mengalami kesusahan, ada baiknya merencanakan pertemuan dengan dokter, oke segera?