Defisit Kalori dan Metode Diet untuk Menurunkan Berat Badan

Defisit Kalori dan Metode Diet untuk Menurunkan Berat Badan

fikrirasy.id – Defisit Kalori dan Metode Diet untuk Menurunkan Berat Badan. Ketika menjalani diet ketat untuk menurunkan berat badan, tidak sedikit orang yang menerapkan diet rendah kalori sehingga hasil yang didapatkan sangat efektif.

Strategi kekurangan kalori dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan kalori lebih sedikit dari kalori yang dikonsumsi dalam sehari. Dengan teknik ini, rencana peningkatan kesehatan dapat menjadi ideal.

Apa sebenarnya kekurangan kalori itu dan bagaimana cara mengeksekusinya secara akurat? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya!

1. Apa itu defisit kalori?

Diungkap Healthline, kekurangan terjadi dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang sebenarnya kita inginkan.

Cara ini dikenal berhasil bagi orang yang melakukan diet sehat, karena kalori yang diperoleh dari makanan dan minuman yang dimakan tidak sama dengan energi yang kita keluarkan.

Sebaliknya, menganggap kalori yang masuk ke tubuh kita melebihi kalori yang dikeluarkan, hal ini menyebabkan kelebihan kalori.

2. Penting untuk mengetahui kalori yang dibutuhkan

Saat melakukan pengurangan kalori, sangat penting untuk menyadari kebutuhan kalori yang kita inginkan setiap hari. Hal ini harus dilakukan karena kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda dan bergantung pada beberapa variabel, seperti berat badan, usia, dan orientasi, serta aktivitas aktif.

Dengan menyadari kebutuhan kalori, kita bisa mengetahui berapa kekurangan kalori yang ideal untuk menjadi kurus.

3. Cara menerapkan metode defisit kalori

Setelah mengetahui kebutuhan kalori yang dibutuhkan, kita bisa melakukan teknik pengurangan kalori. Salah satu cara utama adalah mengatur pola makan Anda agar tidak terbawa suasana.

Seperti yang ditunjukkan oleh Aturan Diet untuk orang Amerika, diet rendah kalori yang sehat meliputi:

  • Sayuran.
  • Produk organik.
  • Protein misalnya daging tanpa lemak, telur dan kacang kedelai.
  • Minyak zaitun.
  • Susu rendah lemak.
Baca Juga:  Ini 5 Rempah yang Buat Suasana Natal Kamu Makin Spesial

Meskipun Anda perlu menjaga kebugaran tubuh, Anda harus fokus pada asupan suplemen yang masuk ke dalam tubuh agar tubuh tetap bugar. Anda dapat mengingat beberapa jenis makanan di atas untuk menu diet Anda atau berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan jenis makanan yang tepat untuk tubuh Anda.

4. Olahraga untuk mendukung program defisit kalori

Tidak hanya menjaga pola makan, melakukan aktivitas rutin yang proaktif seperti berolahraga juga penting untuk dilakukan saat menjalani diet kekurangan kalori.

Seseorang yang sebelum menjalankan program pengurangan kalori sebenarnya kurang aktif, sebenarnya kerjanya harus diperluas agar jumlah kalori yang dibakar lebih banyak daripada kalori yang masuk ke dalam tubuh.

US Habitats for Infectious prevention and Counteraction (CDC) menetapkan pekerjaan aktif ringan untuk dilakukan, misalnya,

  • Sepeda.
  • Energik.
  • Mengerjakan tugas sekolah.
  • Efektif bermain dengan anak-anak muda.

Semakin tinggi gerakannya, semakin banyak kalori yang Anda konsumsi.

5. Risiko defisit kalori

Melakukan pengurangan kalori yang terlalu ekstrim tanpa memperhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat menjadi pertaruhan bagi kesehatan.

Dirinci oleh Berita Klinis Hari Ini, tubuh kita memiliki jumlah kalori dasar yang diperlukan untuk bekerja dengan baik.

Jika kita membuat kekurangan kalori secara berlebihan, beberapa kondisi medis akan muncul, misalnya,

  • Pencernaan berkurang.
  • Mengganggu pemeliharaan massa tulang.
  • Tidak berdaya melawan penyakit.
  • Membangun pertaruhan batu empedu.

Hati-hati, pola diet yang terlalu tidak masuk akal justru akan menimbulkan masalah kesehatan seperti di atas.

Kekurangan kalori akan efektif jika didukung oleh gaya hidup sehat. Pastikan asupan makanan dan aktivitas fisik Anda sesuai dengan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda agar penurunan berat badan dapat berjalan dengan baik, tanpa menyebabkan kondisi medis.