fikrirasy.id – 5 Dampak Negatif yang Akan Kamu Rasakan ketika Kurang Tidur. Mungkin hal utama yang harus dipenuhi seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari adalah istirahat. Pada awalnya memang terdengar remeh dan tidak perlu direferensikan karena gerakan ini pasti dilakukan secara konsisten. Namun, apakah Anda yakin telah tidur dengan benar?
Tentunya, tidak setiap orang memiliki kesempatan untuk istirahat yang cukup. Padatnya latihan yang dilakukan membuat seseorang hanya memiliki waktu beberapa jam untuk beristirahat. Dengan demikian, tubuh mulai terganggu dan konsekuensi merugikan yang berbeda muncul sebagai berikut.
1. Emosi tidak stabil
Tidak adanya istirahat mempengaruhi keadaan pikiran seseorang. Biasanya, kurang tidur menyebabkan keresahan yang mendalam, membuatnya lebih mudah untuk merasa marah, bahkan untuk sesuatu yang kecil.
Harvard Clinical School mengungkapkan bahwa jam tidur yang terlalu remeh dapat menyebabkan tekanan, menyebabkan episode emosional tanpa masalah. Oleh karena itu, pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup, sehingga perasaan menjadi lebih stabil.
2. Mudah lapar
Anda pasti setuju bahwa orang yang gelisah, terutama di malam hari, akan merasa lapar tanpa masalah. Selanjutnya, ada keinginan untuk makan banyak. Jika tidak segera diatasi, hal-hal seperti ini berpotensi memperbesar berat badan.
Healthline melansir, zat kimia leptin yang merupakan zat kimia yang memberikan data bahwa tubuh terasa kenyang ternyata menurun produksinya saat Anda kurang istirahat. Lagi pula, pembentukan zat kimia ghrelin yang menyebabkan rasa lapar benar-benar meningkat, membuat keinginan untuk makan.
3. Berisiko menjadi pelupa
Apakah Anda sering gagal mengingat hal-hal, mirip dengan pengaturan, mengesampingkan hal-hal, atau tidak ingat mematikan lampu atau tidak? Dengan asumsi demikian, mungkin Anda ingin membahas sifat istirahat Anda.
Sesuai WebMD, pikiran memproses semua data dan menyimpannya sebagai memori saat seseorang tertidur. Jika aktivitas istirahat ini terganggu, susunan memori yang terprogram juga tidak sempurna sehingga menyebabkan pengabaian terus menerus.
4. Menurunkan kesehatan kulit
Mungkin banyak orang menggunakan produk manajemen kesehatan kulit, tetapi merasa mereka tidak memiliki banyak efek yang sebenarnya. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata penggunaan berbagai macam perawatan kesehatan kulit tidak diimbangi dengan gaya hidup yang sehat, salah satunya adalah istirahat yang cukup.
Faktanya, diungkapkan oleh WebMD, kurang istirahat membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kortisol, zat kimia bertekanan, yang dapat merusak kolagen, sehingga kulit kehilangan kelenturan dan kehalusannya. Selanjutnya, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup agar kesehatan kulit Anda tetap terjaga.
5. Mudah terserang penyakit
Kurang istirahat ternyata juga berdampak buruk, misalnya membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi. CDC melaporkan, kurang istirahat dapat mengurangi aktivitas sel-sel tertentu dalam sistem kekebalan, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit metabolik, kanker, dan penyakit kronis.
Agar semua itu dapat dijauhi, maka selanjutnya anda harus berusaha untuk lebih mengembangkan rencana tidur anda agar menjadi cukup dan biasa saja. Dengan cara ini, Anda akan menjadi lebih baik dan hidup dengan ceria.
Istirahat yang memuaskan sesuai dengan durasi yang disarankan dapat membantu menjaga kualitas kesehatan tubuh pada masa jayanya. Anda juga bisa menyelesaikan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan dan hati pun selalu ceria.