Usulan investasi baru dengan Menteri Perdagangan dan Menteri Koordinator Jepang Luhut

Javaforce.com – Menteri Penanaman Modal Maritim (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Hagiuda Kochi dari Jepang. Pertemuan tersebut membahas kemungkinan kerjasama di bidang energi hijau, perikanan, lingkungan, dan petrokimia.

Luhut mengatakan dalam keterangannya, Rabu (12/1), “Dalam tujuh tahun terakhir, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan pembangunan yang tersebar hampir merata di Indonesia bagian barat dan timur.

Luhut mengatakan dalam pertemuan itu juga menjelaskan perkembangan industri hilir ke arah investasi saat ini di Indonesia. “Saat ini, industri hilir nikel lebih fokus pada pengembangan strain free steel, komponen pembuatan baterai lithium,” jelasnya.

Luhut yakin Indonesia memiliki stok bijih nikel yang sangat besar dengan total kapasitas produksi hulu hingga 12 juta ton per tahun. “Industri hilir telah mengubah struktur perekonomian Indonesia, mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku,” tambahnya.

Selain meningkatkan investasi, Luhut juga memaparkan perkembangan terkini dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dia mencatat, 96% strain Covid-19 terbaru masuk ke Indonesia dari Pelaku Perjalanan Asing (PPLN).

“Kasus aktif kami turun 99,2% dari 15 Juli tahun lalu. Tapi kami sekarang sangat berhati-hati tentang Omicron, ”katanya.

Menko Luhut juga telah mengusulkan investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Kalimantan yang sejauh ini mampu menghasilkan listrik 11.000 megawatt. “Desember lalu, Presiden Jokowi memulai peletakan batu pertama kawasan industri hijau seluas 30 hektare,” jelasnya.

Editor: Mohammad Noor Ashkin

Reporter: Romeis Vinekasri



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Usulan investasi baru dengan Menteri Perdagangan dan Menteri Koordinator Jepang Luhut

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  Harga bahan baku kopi melonjak lebih dari 80% pada tahun 2021