Minggu depan, minyak goreng Rp 14.000 per liter akan dijual di pasar tradisional

Javaforce.com – Pemerintah mengakselerasi Rp per liter di seluruh Indonesia. Menerapkan program minyak goreng harga tunggal 14.000. Tujuannya agar lebih murah kepada masyarakat dengan membuat harga jual di pasaran melonjak hingga di atas Rp 20.000 per liter.

Bernard Riedo, Ketua Umum Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), mengatakan mulai 19 Januari 2022, minyak goreng sudah bisa dibeli di pasar modern dan supermarket dengan harga Rp 14.000 per liter. Di sisi lain, kebijakan harga tunggal untuk pasar tradisional akan diterapkan mulai 5 hari kemudian.

“Kebijakan harga tunggal pasar tradisional saat ini berlaku selama lima hari terhitung sejak 19 Januari 2022. Yang pertama untuk ritel modern,” kata Bernard, Jumat (21/1) saat dihubungi Fikrirasy.ID.

Menurut dia, harga minyak goreng Rp 14.000 per liter di pedagang selain pasar tradisional atau pengecer modern akan berlaku mulai minggu depan. “Sesuai peraturan ini, harus mulai berlaku Rabu depan,” katanya.

Minyak goreng dijual di luar toko ritel modern, pedagang membeli stok minyak goreng dengan harga pasti tinggi. Namun, Bernard mengaku belum pernah membahas mekanisme penutupan kerugian selisih harga minyak goreng antara pedagang dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Belum tahu. Bagaimana agar disetujui. Saran saya minta masukan dari Kementerian Perdagangan,” katanya.

Editor: Mohammad Noor Ashkin

Reporter: Romeis Vinekasri



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Minggu depan, minyak goreng Rp 14.000 per liter akan dijual di pasar tradisional

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  BNI siapkan uang tunai Rp15,3 triliun untuk periode Nataru