Jangan membeli minyak goreng apa pun. Pemerintah menjamin ada pasokan.

Fikrirasy.ID – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggelar pasar minyak goreng murah di beberapa daerah. Pasar yang terjangkau ini dibanderol Rp 1.420 liter. Digelar di Pasar Raya I Salatiga dengan harga 14.000.

Menurut Jerry, pasar kelas bawah ini bertujuan untuk mendorong sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam kebijakan minyak goreng.

“Intinya mendorong semua pemangku kepentingan untuk bersinergi dan bersinergi sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya.” “, kata Wamendag,” kata Jerry dalam keterangannya, Selasa (2 Januari 2022).

Jerry menjelaskan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara berbelanja dan membeli minyak goreng dengan bijak.

Baca juga:
Ibu-ibu protes ke pemerintah: Bisakah harga minyak goreng kembali normal, bukankah kita menyedihkan?

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.  (Dok: Kementerian Perdagangan)
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Dok: Kementerian Perdagangan)

“Tidak perlu atau perlu grosir semuanya. Pembelian panik. Pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng. Jadi, kami berharap kelangkaan minyak goreng di berbagai toko ritel tidak akan pernah terjadi lagi.”

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi baru-baru ini mengumumkan kebijakan bea masuk pasar domestik (DMO) dan bea masuk dalam negeri (DPO) dalam menanggapi kenaikan harga minyak goreng.

Berdasarkan ketentuan ini, setiap eksportir harus mengalokasikan 20% dari jumlah yang diekspor ke pasar dalam negeri. Misalnya, jika eksportir mengekspor 1 juta kiloliter minyak, maka harus mengalokasikan 200.000 kiloliter minyak ke pasar domestik.

Sementara itu, kebijakan DPO merupakan kelanjutan dari kebijakan harga tunggal minyak goreng. Dalam ketentuan ini, pemerintah memberikan batasan atas harga minyak goreng untuk jenis kemasan curah, kemasan, dan kemasan premium. Untuk minyak goreng kemasan premium, harganya di bawah Rp14.000.

Baca juga:
Akankah pengecer mengganti minyak goreng lama di pasar karena harga di Bontang turun?

Baca Juga:  Bank bjb luncurkan beberapa program digital di Karawang



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Jangan membeli minyak goreng apa pun. Pemerintah menjamin ada pasokan.

Dari Situs Fikrirasy ID