Fikrirasy.ID – Kini program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dimiliki oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Heri Irawan. Heri yang berdomisili di Kecamatan Cikini mengaku, dengan adanya jaminan ini, dirinya dan keluarganya semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ini yang saya rasakan karena saya aktif berobat ke rumah sakit untuk mengobati penyakit yang disebut hemofilia. Harry, yang didiagnosa menderita hemofilia sejak kecil, pantang menyerah.
Keluarga selalu menjadi sumber kekuatan dan semangat untuk melawan penyakit. Semuanya mudah ditangani dengan kartu JKN-KIS yang dulu sakit dan harus dirawat.
“Suatu waktu, kondisi saya memburuk dan saya dirawat di ruang gawat darurat, dan keluarga saya khawatir karena baru pertama kali mengalami hal seperti ini. Ternyata aman, karena yang penting partisipasi aktif. Akan mudah jika ingin cek aktif atau bisa juga melihatnya menggunakan aplikasi Mobile JKN.”
Baca juga:
Sedekah, sekaligus keringanan tugas, menjadi penyemangat bagi ASN untuk mengapresiasi menjadi peserta JKN.
Selama ini Heri mengungkapkan JKN-KIS selalu mendampinginya saat menerima pelayanan medis baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di rumah sakit. Selain itu, mudah karena tidak ada beban sewa bulanan karena pemerintah memilih peserta untuk menerima dukungan donasi.
“Saya sangat bersyukur karena apa yang saya terima selama ini mungkin tidak tersedia untuk orang lain. Tidak ada biaya bulanan dan tidak ada biaya tambahan untuk perawatan puskesmas dan rumah sakit karena ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Heri.
Harry tercatat sebagai peserta kategori Penerima Bantuan Donasi (PBI), namun tidak merasakan adanya perbedaan saat menerima pengobatan. Dengan sabar ia mengikuti semua prosedur yang berlaku.
Berkat kemudahan ini, ia tidak perlu lagi ke puskesmas untuk memperpanjang rujukannya ke rumah sakit.
“Saya senang sekali. BPJS Kesehatan memudahkan untuk berobat di rumah sakit. Mempersingkat waktu berobat dan memungkinkan langsung ke petugas rumah sakit dan memperpanjang rujukan. “Cukup, dan surat rekomendasinya bisa diperpanjang lagi untuk 90 hari ke depan. Kami berharap pasien lain yang benar-benar membutuhkan perawatan seumur hidup juga mendapatkan kemudahan ini,” pungkasnya.
Baca juga:
JKN-KIS membuat hidup Dina lebih mudah.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Harry Melawan Hemofilia Dengan JKN-KIS
Dari Situs Fikrirasy ID