Omicron, 2 lagi, akting Umrah

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemerintah terus menyadari potensi lonjakan pasien. covid-19 Varian Omikron Setelah kasus pertama ditemukan pada Rabu (15/12). Namun, per Sabtu (18/12), dua varian Afrika Selatan kembali diumumkan.

Di sisi lain, masuknya warga negara Indonesia dari luar negeri pun tak henti-hentinya. Hal ini berpotensi menambah jumlah fasilitas pelayanan kesehatan seperti pos karantina.

Sementara itu, pada Jumat (17/12) sehari sebelumnya (17/12), Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan membatalkan rencana penerbangan perdana jemaah umrah di Indonesia di tengah pandemi Covid-19 setelah sempat ditangguhkan pada Februari 2021.

Fikrirasy.ID Ini merangkum perkembangan terakhir pandemi Covid-19 di Indonesia dan tindakan yang telah diambil pemerintah, mengenali potensi penyebaran kasus, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Berikut ringkasannya.

asap umroh

Kementerian Agama resmi menunda penerbangan jemaah umrah asal Indonesia pada Kamis (16/12) setelah ditemukan kasus pertama varian Omicron COVID-19.

Keputusan itu diambil setelah Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak bepergian ke luar negeri sebagai antisipasi penyebaran kasus tersebut.

Setelah tempat suci itu dilarang pada Februari 2021, jemaah umrah akan naik pesawat pada 23 Desember. Keputusan mengirim jemaah akan ditinjau kembali pada 2 Januari 2022.

“Jadi kita sudah ada rencana. Tadi ada usulan dari pimpinan. Kita tunda sampai 2 Januari 2 Januari. [2022] “Kami menilai itu,” kata Nur Arifin kepada wartawan. “Bukan berarti kami akan langsung umrah.” Fikrirasy.ID.com, Jumat (17/12).

Omicron akan menjadi 3 kasus.

Menyusul pengumuman kasus pertama pada Kamis (17/12), Kementerian Kesehatan kembali mengumumkan dua kasus tambahan strain Omicron Covid-19 pada hari ini.

Dengan tambahan dua kasus tersebut, Afrika Selatan memiliki tiga kasus varian COVID-19. Penambahan tersebut berasal dari lima kemungkinan kasus yang sebelumnya berasal dari luar negeri.

Keduanya berinisial IKWJ (42, laki-laki) dari Amerika Selatan dan M (50, laki-laki) dari Inggris. Keduanya saat ini sedang menjalani karantina di Wisma Atlet.

Baca Juga:  Kasus e-KTP palsu, Bandarampong ASN, dugaan pasokan hologram kosong

Setiap hari 3.000 orang Indonesia tiba di Indonesia.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kedatangan setidaknya 3.000 WNI dari luar negeri setiap harinya. Jumlah ini dapat meningkatkan ketersediaan tempat karantina.

Sonny B. Harmadi, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Departemen Perubahan Perilaku, mengatakan Indonesia saat ini memiliki sekitar 20.000 fasilitas karantina kesehatan. Jika sekitar 3.000 orang sehari harus datang, jumlah itu tidak cukup.

“Kira-kira 3.000 per hari,” kata Sonny, Sabtu (18/12). “Masa karantina yang kami lakukan menjadi kendala.”

WNI desak tunda kepulangannya

Pemerintah mengimbau warga negara Indonesia untuk menunda kepulangan ke luar negeri. Ia khawatir ketersediaan stasiun karantina tidak akan mencukupi sehingga kepulangan WNI tidak terhalang.

Saat ini WNI dan WNA yang datang dari luar negeri wajib menjalani masa karantina 10 hari, jelasnya. Sedangkan mereka yang terinfeksi Omicron harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Sunny mengatakan, “Jika ada 3.000 orang (orang datang) setiap hari, jumlah karantina saat ini adalah 20.000, dan akan penuh dalam 7 hari.”

Pembaruan kasus harian

Gugus Tugas Tanggap Corona 19 menambahkan 232 kasus baru COVID-19 hingga Sabtu (18), sehingga jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi menjadi 4.26.380.

Untuk daerah tambahan, Jawa Barat paling banyak dengan 74 kasus, disusul Jawa Barat 40 kasus, dan Jawa Timur 20 kasus.

Sedangkan pasien sembuh bertambah 214 orang sehingga total menjadi 4.111.464. Jawa Barat menjadi penyumbang kasus sembuh terbanyak dengan 37 kasus, disusul Banten 35 kasus dan DKI 32 kasus.

Sementara itu, jumlah kematian kumulatif akibat COVID-19 naik 12, sehingga total menjadi 143.998. Sumatera bagian selatan memiliki jumlah kematian tertinggi dengan lima kasus, sisanya dua dan satu.

(Minggu/PM)

[Gambas:Video CNN]




Terimakasih Ya sudah membaca artikel Omicron, 2 lagi, akting Umrah

Dari Situs Fikrirasy ID