segera rilis
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia telah menerima sekitar 12 juta dosis vaksin AstraZeneca selama dua hari terakhir yang diimpor melalui pembelian langsung.
Kedatangan vaksin itu terdiri dari dua fase, yakni Senin malam (27/12) 180 dosis dan total 6.683.500 dosis, dan Selasa malam (28/12) 181 dosis dengan total 5.787.400 dosis.
Sekretaris Komunikasi dan Intelijen Johnny G Plate mengatakan Selasa malam bahwa “vaksin yang masuk ini akan segera didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan.”
Baca Juga: Vaksin Donasi Prancis-Jerman Tiba di Indonesia
Johnny mengatakan, pemerintah terus mempercepat dan memperluas pelaksanaan imunisasi nasional untuk membangun herd immunity secara cepat. Penguatan perlindungan bagi kelompok rentan juga dilakukan dengan memberikan: pemacu, seperti petugas kesehatan.
Perluasan target juga dilakukan dengan menambahkan anak usia 6-11 tahun pada target target. “Vaksinasi adalah salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan negara kita dari ancaman COVID-19,” katanya.
Menkominfo menjelaskan, saat ini ada 11 jenis vaksin COVID-19 yang telah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Setiap vaksin yang dikeluarkan merupakan bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan vaksin masyarakat.
Selain itu, seiring dengan peningkatan upaya percepatan dan penskalaan, diperlukan penyediaan vaksin yang memadai, tambahnya. Pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan pengenalan vaksin melalui jalur bilateral dan multilateral.
“Untuk itu pemerintah terus memperkenalkan vaksin selama ini, yang merupakan wujud konsistensi pemerintah Indonesia dalam upaya memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat,” ujarnya.
Terkait varian Omicron yang ditemukan di Indonesia, Johnny mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Namun ia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan mengikuti protokol kesehatan serta semua anjuran pemerintah.
“Atas arahan Presiden Jokowi, kehadiran omicron ini membuat kita lebih introspeksi, kita perlu vaksinasi bagi yang tidak, dan kita perlu tetap menjaga protokol kesehatan kita,” kata Menkominfo.
Baca lebih lanjut: Warga Chili di atas usia 18 tahun harus mendapatkan vaksin penguat untuk COVID-19.
BACA JUGA: Kominfo Akan Lanjutkan Program Digital Talent Development di 2022
Baca Juga: Indonesia Terus Tingkatkan Imunisasi COVID-19 Meski Target WHO tercapai.
Reporter: Surianto
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © ANTARA 2021
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Indonesia berikan 12 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam dua hari
Dari Situs Fikrirasy ID