Jakarta (ANTARA) – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan BUMN mendukung kebijakan pemerintah terkait pasokan energi untuk kebutuhan dalam negeri.
“BUMN mendukung kebijakan pemerintah yang mengutamakan ketersediaan pasokan dalam negeri,” kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Erick bahkan memanggil direksi PLN, Bukit Asam dan Pertamina pada Senin malam (3/1) untuk memastikan kerjasama dan kesinambungan, bahkan tidak mengutamakan ego sektoral dalam menangani situasi tersebut.
“Saya juga setuju, seperti yang disampaikan presiden, pihak swasta yang tidak disiplin harus dihukum bahkan dicabut, tapi digeneralisasikan jika terjadi sesuatu yang baik dan jangan digeneralisasikan jika semua salah, tidak. Jadi solusinya tidak saling menyalahkan. .“Ini berbeda, tetapi kami bekerja sama untuk menyelesaikan masalah,” katanya.
BACA JUGA: PLN Tetap Pastikan Keamanan Pasokan Batubara ke PLTU
Ke depan, Menteri BUMN akan mensyaratkan kontrak jangka panjang terkait DMO yang bisa disesuaikan bulanan bukan tahunan.
Erick juga menilai perlu mengantisipasi kendala kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi pasokan batu bara. Erick mengaku sudah memanggil direktur PT Bukit Asam dan meminta kontrak jangka panjang lagi antara PTBA dan PLN.
“Anda bisa mengalokasikan 25% dari kontrak ke PTBA nanti, tapi perhitungannya benar-benar hanya cost plus cost. biayaSaya akan membiarkan nomornya terbuka jika ada kejutan seperti hari ini. menyimpan Bisa pakai yang ada di PTBA,” kata Erick.
Baca juga: PLN Bisa Pasok Pembangkit Listrik dengan Tambahan 3,2 juta Ton Batubara.
Ditambahkannya, situasi saat ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk memulai rencana Fikrirasy.ID besar energi terbarukan di masa depan. Pemetaan besar diperlukan dalam hal ini.
Erick mengatakan Menteri ESDM Arifin Tasrif telah mencanangkan RUPTL energi baru terbarukan yang harus diikuti semua pihak.
“Jadi besok kita putuskan beberapa pertemuan virtual lagi. Kebetulan saya paham tidak ada kaitannya dengan lockdown virus corona, tapi itu juga tujuan yang baik untuk Pak Arifin dan saya turun untuk melihat detail data pengiriman. itu titik logistiknya? Berapa kebutuhannya?” katanya.
Menteri BUMN mengatakan Indonesia harus berkomunikasi dengan negara lain dengan menandatangani kontrak Fikrirasy.ID besar untuk batu bara, nikel, timah, dan LNG.
“Jangan sampai negara lain melihat Indonesia tidak profesional. Semuanya masih harus berkomunikasi, dan negara lain akan mendukungnya sesuai dengan kehendak Tuhan. Kecuali dihentikan setiap tahun, itu akan penuh hanya dalam 20 hari penundaan. Yang penting adalah itu. kita tidak saling menyalahkan dan kita turun dengan arahan presiden. Kita harus menyelesaikan masalah ini,” kata Erick.
Reporter: Aji Cakti
Redaktur: Tolong Suyanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Erick: BUMN mendukung kebijakan terkait pasokan energi dalam negeri.
Dari Situs Fikrirasy ID