Jakarta, CNBC Indonesia – Kekhawatiran tentang infeksi varian Omicron tersebar luas di Eropa. Faktanya, pejabat benua Qing telah memperingatkan bahwa jenis baru dapat mendominasi infeksi Covid-19 Eropa pada pertengahan Januari.
Presiden Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen, mengutip ABC News, memperingatkan bahwa kegiatan Natal dan Tahun Baru di benua itu akan ditangguhkan karena munculnya Omicron. Meski demikian, dia yakin Eropa sudah memiliki kekuatan dan sarana untuk melawan virus tersebut.
“Seperti Anda, saya sedih sekali lagi karena Natal ini akan dibayangi oleh pandemi,” kata von der Leyenne.
Angka-angka Jerman juga menambahkan bahwa UE saat ini menghadapi tantangan ganda dalam menyebarkan varian Delta dan Omicron. Diakuinya, keduanya memiliki catatan infeksi di beberapa negara.
“Kami melihat peningkatan jumlah orang yang sakit, beban rumah sakit yang lebih besar dan, sayangnya, peningkatan jumlah kematian,” tambahnya.
WHO sendiri menyatakan bahwa varian omicron sebenarnya Itu ada di sebagian besar negara di dunia. Namun, diperkirakan beberapa negara belum mendeteksi adanya varian di wilayahnya.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam pembaruan COVID-19 di Jenewa pada Selasa (21/12) bahwa “Omicron menyebar dengan kecepatan yang belum pernah kita lihat sebelumnya sebagai varian”. .
“Kasus ommikron telah dilaporkan di (kurang lebih) 77 negara. Dan faktanya ommikron belum ditemukan, tetapi akan ada di sebagian besar negara.”
[Gambas:Video CNBC]
(dtk/dtk)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Ada peringatan ‘seram’ tentang Omicron di Uni Eropa, apa itu?
Dari Situs Fikrirasy ID