Fikrirasy.ID – Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) telah mengumumkan telah memblokir akses ke 565.449 konten negatif di Internet selama tahun 2021.
Yang paling negatif dari semua konten berasal dari Facebook.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta kemarin (30 Desember 2021), Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan, “Platform yang paling curang adalah Facebook.”
Namun, Dedy tidak mengomentari jumlah karakter atau media sosial lainnya sebagai pembanding.
Baca juga:
Kominfo Mulai Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi di Awal 2022
Dedy kemudian mengatakan bahwa Kominfo telah menerbitkan akun pengungkapan hoaks dari 1.773 isu hoaks atau disinformasi.
Sementara itu, Dedi mengatakan Kominfo telah memproses 723 informasi palsu untuk mendukung upaya pemulihan negara dari pandemi COVID-19 terkait isu-isu terkait COVID-19.
Pada tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana memperkuat perlindungan ruang digital dengan memperbarui sistem koordinasi konten.
Dedi menjelaskan, “Sesuai instruksi Menteri Komunikasi dan Informatika, TKPPSE (Teknologi Manajemen Pengendalian Operator Sistem Elektronik) saat ini sedang dikembangkan pada jabatan-jabatan terkait di Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan akan dioperasikan secara sungguh-sungguh mulai tahun 2022. ”
Baca juga:
Kominfo menargetkan dapat mengoperasikan pusat data nasional pada akhir 2023
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Kominfo memblokir 565.449 konten Hoax pada tahun 2021, terbanyak di Facebook
Dari Situs Fikrirasy ID